Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menggelar program Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) 2021. Di Provinsi Lampung sendiri total ada 1.368 peserta yang telah mendaftar.

Artinya kaum millenial yang mendaftar Sekolah Kader Pengawas Partisipatif di Lampung mencapai dua kali lipat lebih dari yang dibutuhkan.

Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, perekrutan para kader untuk mengikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif itu dilakukan melalui online sejak tanggal 24 hingga 28 Mei 2021.

"Yang daftar SKPP total ada 1.368 peserta di Lampung. Diantaranya 890 laki-laki dan 478 perempuan," ujar Fatikhatul, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Sabtu (29/5/2021).

Menurutnya, dari jumlah peserta yang sudah mendaftar tersebut nantinya akan diseleksi kembali, untuk dipilih mana-mana kader yang terbaik.

"Karena di Lampung yang dibutuhkan itu 600 peserta, jadi nanti kita akan bagi masing-masing kabupaten itu jumlahnya berbeda-beda," lanjutnya.

Dalam verifikasi secara administrasi ini, pihaknya akan melihat apakah memenuhi syarat atau tidak. Serta apakah data pendukungnya berhasil diunggah ke website atau tidak.

Kemudian nanti dilihat apakah anggota atau pengurus Partai atau bukan. Lalu apakah pernah menjadi penyelenggara Pemilu atau tidak, apakah memenuhi batas usia 20 sampai 30 tahun.

Selanjutnya tidak sebagai staf di lingkungan Bawaslu. Kemudian alasan atau tujuan mengikuti SKPP 2021, serta apakah peserta yang mendaftar ini memiliki komunitas atau tidak.

"Karena nantinya kita harapkan kader-kader SKPP ini akan menjadi influencer (seseorang yang memiliki media sosial dengan jumlah follower yang banyak) kita harus punya background bukan hanya personal. Tapi juga punya background komunitas atau organisasi," terangnya.

"Nantinya para peserta juga mengikuti pendidikan dari tingkat Dasar, Menengah dan Lanjut yang akan dilaksanakan pada Juni - Oktober 2021," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : PBB LAMPUNG GELAR DONOR DARAH, GANDENG TNI AL