Kupastuntas.co, Lampung Selatan - 

Para calon penumpang kapal khawatir antrean rapid antigen gratis di pelabuhan Bakauheni menimbulkan kluster baru Covid-19, Jumat (28/5/2021).

Kekhawatiran itu timbul karena begitu banyak calon penumpang yang belum memiliki hasil rapid antigen dengan hasil negatif, sehingga menyebabkan antrean yang panjang dan terlihat tidak menjaga jarak.

Gianto, salah seorang calon penumpang kapal mengatakan, antrean yang tidak menjaga jarak tersebut sangat berisiko bagi kesehatannya, karena dapat terpapar Covid-19 dan menimbulkan kluster baru.

"Ini sih sudah enggak menjaga jarak lagi, enggak ada protokol kesehatannya," katanya.

Dia mengatakan, antrean untuk melakukan rapid antigen itu juga memakan waktu lama karena para petugas beristirahat dan salat magrib.

"Maklum kok kita kalau salat, yang ditakutin itu ramenya ini bisa bikin kami ketularan," katanya.

Hal serupa diungkapkan calon penumpang lainnya, Rita mengatakan, antrean yang tidak menjaga jarak tersebut sangat membuatnya khawatir tertular Covid-19.

"Takutnya habis antre malah saya yang sakit. Yang antre di sini kan belum tahu negatif apa positif," jelasnya.

Pantauan Kupastuntas.co, terlihat para penumpang tidak lagi menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, anak-anak kecil pun terlihat dibiarkan bermain diareal rapid antigen gratis tersebut. (*)