Puncak Gerhana Bulan yang Diamati oleh OAIL Tertutup Awan
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Fenomena astronomi Gerhana Bulan Total yang diamati oleh Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), Rabu (26/5/2021), pada puncak gerhana Bulan tertutup awan sehingga tidak terlihat.
Dosen Sains Atmosfer dan Keplanetan Itera, Hendra Agus Prastyo mengatakan, hingga pukul 18.14 WIB gerhana Bulan belum terlihat. Hal itu karena kondisi langit sebelah timur agak berawan, jadi awal puncaknya gerhana tertutup awan.
"Yang jelas ketika sudah mulai terlihat itu sudah melewati masa totalnya. Sehingga tidak tidak bisa teramati puncaknya. Puncaknya kurang lebih 10 menit," ujar Hendra, saat ditemui di lokasi Kampus Itera.
Awal puncak gerhana sendiri pukul 18.12 WIB, dan Puncak gerhana 18.18 WIB dan akhir puncak gerhana pukul 18.27 WIB.
Ia juga menjelaskan, tadi sudah mengambil beberapa fase dari total, gelap kemudian saat ini sampai dengan sabit, jadi saat ini masih proses.
"Untuk saat ini masih proses pengambilan data jadi masih pemantauan," sambungnya.
Ia menjelaskan, di daerah Indonesia timur itu bisa mengamati dari proses awal ketika bulan ditutupi bayangan bumi sampai dengan nanti selesai.
"Gerhana Bulan seperti ini bisa kita lihat 2-3 kali dalam setahun dan kali ini dalam pengamatan kita menggunakan 2 teleskop," terangnya.
Pantauan kupastuntas.co di lokasi, tim dari OAIL melakukan persiapan dari pukul 17.30 WIB dan mulai melakukan pengamatan jam 18.00 WIB.
Sampai saat ini Tim masih melakukan pengamatan hingga berakhirnya gerhana bulan nanti sampai pukul 20:50 WIB. (*)
Video KUPAS TV : LULUSAN SMK BISA DAPAT GELAR D2 JALUR CEPAT
Berita Lainnya
-
295 Personel Polisi Diterjunkan Kawal Ketat Debat Pilgub Lampung Terakhir
Selasa, 19 November 2024 -
Pemberdayaan Umat, Kepala Kemenag Lampung Tekankan Pentingnya Literasi Wakaf
Selasa, 19 November 2024 -
Menyamakan Persepsi dan Mewujudkan Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Relevan dan Interaktif, Oleh Risky Robbyyansah
Senin, 18 November 2024 -
Dishub Bandar Lampung Ajukan Rp 600 Juta untuk Perbaikan Marka Jalan di 2025
Senin, 18 November 2024