• Selasa, 19 November 2024

Lusa Diresmikan, Kontraktor Stadion Way Dadi Keluhkan Proyek Belum Dibayar

Rabu, 26 Mei 2021 - 18.57 WIB
251

Stadion Mini Way Dadi. Foto: Wanda/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pembangunan Stadion Mini Way Dadi direncanakan akan diresmikan pada hari Jumat (28/5/2021) lusa. Namun dibalik peresmian tersebut, rupanya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung belum membayarkan anggaran proyek tersebut kepada rekanan.

Proyek pembangunan stadion beserta kios pedagang yang berada di kelurahan Way Dadi itu mulai pembangunan tahap dua pada tahun 2020, dengan anggaran Rp1,5 miliar dan pemenang tender proyek PT Haberka Mitra Persada.

Direktur PT Haberka Mitra Persada, Budi Jaya mengatakan, dari tahap awal pembangunan sampai selesai  sebelum lebaran kemarin, Pemkot belum memberikan anggaran kepada rekanan.

"Seharusnya memang kalau setiap awal pembangunan, uang muka dulu diberikan kepada pihak rekanan. Tetapi sampai selesai dikerjakan, bahkan akan diresmikan pada hari Jumat ini, anggaran proyek kami belum dibayarkan," ujar Budi, Rabu (26/5/2021).

Baca juga : Pembangunan Stadion Way Dadi Selesai, Belasan Pedagang Harap Tempati Kios

Tidak hanya proyek pembangunan stadion Way Dadi saja yang belum dibayar, namun empat paket proyek nya yang lain belum juga dibayar oleh Pemkot.

"Kalau ditotal anggarannya mencapai Rp6,5 miliar lebih. Sampai saat ini belum dibayarkan sama sekali," lanjutnya.

Dia berharap, Pemkot Bandar Lampung melalui Satuan Kerja (Satker) terkait bisa mengerti keadaan rekanan yang mengerjakan proyek.

"Kami sampai meminjam uang di bank untuk menutupi gaji pekerja dan membeli bahan bangunan," tandasnya.

Baca juga : Selesai Dikerjakan, Renovasi Gedung DPRD Bandar Lampung Masih Berantakan

Tidak hanya stadion mini Way Dadi, sebelum diberitakan Kupastuntas.co, pembangunan renovasi kantor DPRD Bandar Lampung senilai Rp15 miliar belum dibayarkan Pemkot. Padahal serah terima  sudah dilakukan PT Asmi Hidayat selaku rekanan kepada Pemkot sejak 17 april lalu.

Saat akan dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala BPKAD Bandar Lampung, Wilson, tidak mengangkat telepon saat dihubungi kupastuntas.co, walaupun nomornya aktif.

Sementara itu, menurut salah satu kontraktor di Lampung  yang enggan disebutkan namanya mengatakan, hampir 50 persen proyek pembangunan di Bandar Lampung belum dibayarkan oleh Pemkot Bandar Lampung.

"Banyak tunggakan hutang Pemkot dalam pengerjaan Proyek. Hampir 50 persen lah,” ujar sumber Kupastuntas.co tersebut.

Namun ia mengungkapkan, pihak kontraktor saat ini masih menunggu itikad baik Pemkot Bandar Lampung untuk melunasinya.

"Kabarnya Pemkot mau membayar dari Dana Bagi Hasil di Pemprov. Makanya kita tunggu," ungkapnya. (*)


Video KUPAS TV : GEGER! WARGA KALIANDA TEMUKAN MAYAT DI SUMUR