Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung sedang melakukan pendataan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang masuk kedalam prioritas penerima vaksinasi Covid-19 pada tahap ketiga.

"Kita di Provinsi Lampung saat ini sedang melakukan pendataan terkhusus nya terhadap ODGJ yang akan menerima vaksin. Ini dilakukan pendataan oleh lembaga kesejahteraan sosial (LKS) dan dibantu oleh pendamping disabilitas," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi saat dimintai keterangan, Rabu (26/5/2021).

Ia melanjutkan, berdasarkan data yang sudah berhasil dihimpun ODGJ calon penerima vaksin Covid-19 berjumlah 1.353 orang. Terdiri dari ODGJ yang berada di LKS sebanyak 274 orang dan ODGJ yang tinggal bersama keluarga sebanyak 1.079 orang.

"Dari pendataan ODGJ yang berada di dalam panti yang memang di bina oleh LKS itu jumlahnya ada 274 orang yang berada di luar panti maksudnya yang tinggal bersama keluarga ada 1.079 orang," ungkapnya.

Ia mengatakan untuk ODGJ yang berada di panti atau LKS dipastikan akan mendapatkan vaksin Covid-19. Namun untuk ODGJ yang tinggal bersama keluarga terlebih dahulu harus mendapatkan izin dari pihak keluarga.

"Yang ada di LKS pasti di vaksin semua, sementara ODGJ yang di rumah nanti akan diminta izin dan persetujuan dulu dengan keluarganya. Jika keluarga tidak memberikan izin maka tidak bisa di paksa," katanya.

Ia melanjutkan, Dinas Sosial hanya melakukan pendataan saja sementara untuk proses vaksinasi Covid-19 terhadap ODGJ diserahkan kepada Dinas Kesehatan kabupaten/kota. 

"Teknis diserahkan ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota. Alur pengusulan, LKS mengusulkan ke Dinsos masing-masing daerah kemudian di usulkan ke Dinkes kabupaten/kota lalu ke Dinkes Provinsi dan di usulkan ke Kemenkes terkait dengan ketersediaan vaksin," jelasnya.

Selain itu, LKS juga bisa melakukan pengusulan langsung kepada Kementrian Sosial melalui pendamping disabilitas. Selanjutnya Kementerian Sosial akan melakukan pengusulan kepada Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi tahap ketiga akan dimulai pada bulan Juni dengan target sasarannya adalah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi dengan target total sebanyak 63,9 juta jiwa. (*)

Video KUPAS TV : TUSUK TEMAN SENDIRI, PEMUDA INI DITANGKAP POLISI!