Tak Laku Dijual, Petani di Lambar Pilih Semprot dan Kubur Wortel Siap Panen

Karena tidak laku di jual, petani Wortel di Kabupaten Lampung Barat memilih mengubur dan menyemprot wortel dengan racun di lahan garapan yang siap panen. Foto: Ist.
Lampung Barat, Kupastuntas.co - Karena tidak laku di jual, petani Wortel di Kabupaten Lampung Barat memilih mengubur dan menyemprot wortel dengan racun di lahan garapan yang siap panen.
Karno, petani Wortel asal Pekon (Desa) Sukarame, Kecamatan Balik Bukit mengatakan harga wortel hanya Rp 400 perkilo dan pembelinya pun jarang.
Oleh sebab itu keluhnya, agar lahan garapan bisa ditanam dengan tanaman lain, wortel yang siap panen pun di semprot lalu dikubur dalam tanah.
"Bulan lalu kan harga wortel hanya Rp 400, itupun jarang yang mau beli. Jadi jangan untung, modal saja tidak balik, ini bukan lagi rugi tapi buntung," ceritanya Kepada Kupastuntas.co, Senin (24/5/21).
Karno mengaku dari 9 rantai atau sekitar setengah hektar lahan garapan miliknya menghabiskan modal sekitar 5 sampai 6 Juta, itupun tidak balik modal sama sekali, semua habis.
Selain wortel terusnya, petani juga banyak yang membuang dan membiarkan tomat maupun kol tidak di panen karena persoalan yang sama.
"Kalau kol dan tomat tidak semua, tapi kala wortel bulan lalu semua begitu, karena memang tidak laku. Saya pribadi berencana kembali mengisi lahan garapan dengan di tanami ubi jalar," tandasnya.
Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan Kabid Perdagangan pada Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) setempat, Sri Hartati enggan berkomentar.
"Minta tanggapannya ke pak kadis aja ya, tadi kami juga sudah rapat dengan Bappeda terkait demo besok," jawab singkat Sri.
Sedangkan Kepala Diskoperindagsar Lampung Barat, Sugeng Raharjo belum merespon meskipun telpon selulernya dalam kondisi aktif. (*)
Berita Lainnya
-
Tiga Tradisi Lampung Barat Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Parosil Pastikan Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah, Pendidikan Gratis Hingga Pelosok Lampung Barat
Jumat, 10 Oktober 2025 -
APIP Didesak Limpahkan Dugaan Korupsi Dana Desa Sinar Jaya Lambar ke Aparat Hukum
Jumat, 10 Oktober 2025 -
31 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Lampung Barat Dilantik, Ini Rinciannya
Kamis, 09 Oktober 2025