Sudah Selesai Dikerjakan, Proyek Renovasi Gedung DPRD Bandar Lampung Masih Berantakan
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - DPRD Kota Bandar Lampung mempertanyakan pembangunan renovasi gedung DPRD setempat yang dikerjakan oleh PT Asmi Hidayat.
Pasalnya, pembangunan renovasi dengan anggaran Rp 15 miliar tersebut sudah dilakukan penyerahan alias PHO kepada Pemkot Bandar Lampung, namun faktanya beberapa pengerjaan proyek belum selesai.
Dari pantauan, beberapa plafon di kantor DPRD terlihat hancur karena sisa pengerjaan proyek renovasi. proyek ini juga meninggalkan beberapa sisa bangunan seperti keramik rusak. Bahkan instalasi listrik pun belum terpasang.
Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung, Yuhadi kecewa dengan renovasi tersebut, bahkan ia menagih janji perbaikan gedung tersebut harus selesai
"Pembangunan ini sudah selesai, sudah PHO sejak 17 April lalu, tetapi anehnya banyak pengerjaan yang belum selesai," kata dia, Senin (24/5/2021).
Ia juga sempat melakukan pemantauan dan mencatat ada beberapa pengerjaan yang belum selesai, seperti kabel listrik belum terpasang, kebocoran di plafon baru ruang paripurna, toilet DPRD dan keramik banyak yang pecah
"Pengerjaan apa seperti ini, ini gedung masih belum layak untuk ditempati, seharusnya jangan dilakukan penyerahan dulu,"ujarnya
Politisi Golkar ini mengatakan, jika memang ada masalah anggaran dari Pemkot terkait pembangunan tersebut, harusnya PT Asmi Hidayat melakukan dengan profesional.
"Kalah masalah anggaran renovasi belum diberikan Pemkot ya itukan masalah pribadi, seharusnya rekanan bersikap profesional dan bertanggung jawab untuk mengerjakan proyek,"ujarnya
Jika memang belum ada perbaikan kembali gedung tersebut, pihaknya mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut pembangunan renovasi tersebut.
"Harus diusut oleh penegak hukum, jika pihak rekanan belum memperbaikinya lagi, karena kami ingin kerja nyaman di kantor kami, "ungkapnya.
Sebelumnya saat rapat hearing, Direktur PT Asmi Hidayat, Hidayat Ardy Gunawan mengatakan, hanya pasrah saja terkait renovasi gedung yang masih tersisa.
Pasalnya, sampai pembangunan sudah selesai , anggaran renovasi sebesar Rp 15 miliar belum juga diberikan Pemkot kepada PT Asmi Hidayat.
"Kami pasrah saja mau diapain juga, karena anggaran renovasi ini belum diberikan kepada Pemkot , kami sampai pinjam uang di Bank BRI untuk renovasi ini,"kata dia.
Menurutnya, penyerahan pembangunan ke Pemkot dilakukan pada tanggal 17 April. Namun mereka hanya fokus kepada pembangunan saja, tidak ingin melakukan perapihan.
"Kalau pembangunan sudah selesai, kemungkinan sarana dan prasarana yang sudah dikerjakan, mulai ditempati akhir Mei ini,"ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : SEORANG ANAK PEREMPUAN TENGGELAM DI PANTAI SELAKI
Berita Lainnya
-
Menyamakan Persepsi dan Mewujudkan Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Relevan dan Interaktif, Oleh Risky Robbyyansah
Senin, 18 November 2024 -
Dishub Bandar Lampung Ajukan Rp 600 Juta untuk Perbaikan Marka Jalan di 2025
Senin, 18 November 2024 -
Pemprov Lampung Pastikan Buffer Stok Aman Untuk Hadapi Bencana Alam
Senin, 18 November 2024 -
Sukses! Collaboration Concert Hardman Music Course Digelar dengan Pasokan Listrik PLN yang Andal
Senin, 18 November 2024