Sepekan Lebih Pasca Idul Fitri, Pelabuhan Bakauheni Terpantau Ramai Lancar
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Lebih dari sepekan pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiah, arus penumpang di Pelabuhan ASDP Bakauheni terpantau ramai lancar, Senin (24/05/2021).
Berdasarkan pantauan kupastuntas.co, terlihat kendaraan roda dua dan roda empat baik pribadi, bus dan truk masih banyak yang akan menyeberang. Para petugas pun masih terlihat melakukan pengecekan surat rapid antigen kepada pengendara di areal Seaport Interdiction.
Puluhan penumpang baik pejalan kaki atau membawa kendaraan pun masih terlihat mengantre untuk melakukan rapid antigen yang akan digunakan sebagai syarat untuk melakukan penyeberangan.
Di lokasi rapid antigen gratis yang disediakan Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Dinas Kesehatan, terlihat puluhan penumpang masih mengantre selama 1 jam.
Pemandangan sebaliknya terlihat di lokasi rapid antigen swasta Bumame Farmasi yang mematok harga Rp79.000. Dimana para penumpang hanya menunggu kurang lebih 30 menit untuk mendapatkan hasil rapid antigen.
Koordinator Bumame Farmasi, Wayan mengatakan, pada hari ini pihaknya telah melakukan rapid antigen kepada 485 orang, dimana 7 diantaranya mendapatkan hasil positif.
"Yang positif itu penanganannya langsung kita serahin ke KKP," kata Wayan.
Dia mengungkapkan, sejak 17 April 2021 lalu, Bumame Farmasi telah melakukan rapid antigen kepada 5.000 penumpang lebih.
"Kita disini ada admin dan perawatnya, terus kita ada shift nya. Kalau aturan wajib rapid diperpanjang, kita akan ngikutin," tuturnya.
Rafli, salah seorang penumpang pejalan kaki mengaku dirinya memilih rapid antigen berbayar karena tidak mau menunggu lama di lokasi rapid antigen gratis yang telah disediakan.
"Tahu kalau ada yang gratis, kita tadi diarahin petugas. Tapi kita milih yang bayar biar cepet aja," kata Rafli.
Di lokasi rapid antigen gratis, Muswanto, salah seorang pengendara roda dua asal Sukadana menuju Tangerang mengatakan, dirinya harus menunggu selama kurang lebih 1 jam 30 menit hingga mendapatkan hasil rapid antigen.
"Kita mau balik kerja di Tangerang, dari jam setengah 4 nunggu tadi dan sekarang sudah jam 5, jadi kurang lebih 1 jam 30 menitan lah nunggunya, hasilnya negatif alhamdulillah," tuturnya.
Hal serupa diungkapkan penumpang lainnya, Aprina penumpang asal Lampung tujuan Jakarta mengatakan dirinya harus menunggu selama 1 jam 30 menit untuk antre melakukan rapid antigen.
"Nunggu gilirannya saja yang lama, proses rapid nya mah sebentar, hasilnya negatif," katanya.
Dia mengungkapkan, perjalanannya kali ini untuk kembali bekerja setelah sebelumnya mengunjungi orang tua pada libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Kemarin liburan aja ngunjungin orang tua, ini mau balik kerja lagi naik motor," tuturnya.
Berdasarkan data PT ASDP, masih terdapat 100.867 penumpang yang belum menyeberang ke Pulau Jawa atau 21 persen, jumlah itu didapat dari perbandingan jumlah penumpang yang menyeberang ke Pulau Jawa ke Sumatera sebanyak 478.773 dan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa 377.906.
Kemudian kendaraan roda dua sebanyak 8.983 unit atau 40 persen, dimana jumlah yang menyeberang dari Pulau Jawa sebanyak 22.183 unit dan dari pulau Sumatera baru sebanyak 13.200 unit.
Lalu kendaraan roda empat yang belum kembali sebanyak 13.545 atau 12 persen, dimana jumlah yang menyeberang dari pulau jawa sebanyak 114.234 unit dan yang sudah menyeberang dari pulau Sumatera sebanyak 100.689 unit. (*)
Video KUPAS TV : KASUS COVID 19 DI PENYEBERANGAN MELONJAK, MENHUB TURUN TANGAN!
Berita Lainnya
-
Pohon Tumbang Kembali Terjadi di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan
Senin, 20 Januari 2025 -
Ratusan Hektare Sawah di Candipuro Lamsel Terancam Puso Akibat Terendam Banjir
Minggu, 19 Januari 2025 -
Tanggul Way Katibung Jebol, 81 Warga Candipuro Lampung Selatan Diungsikan
Sabtu, 18 Januari 2025 -
Banjir Landa Way Galih Lamsel, Tanaman Padi dan Singkong Warga Ikut Terendam
Sabtu, 18 Januari 2025