• Selasa, 19 November 2024

Aplikasi Permen Manis Belum Banyak Digunakan, Disdukcapil: Sesuatu yang Baru Memang Sulit Diterima

Senin, 24 Mei 2021 - 15.27 WIB
223

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Zainuddin. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelayanan pembuatan dokumen berbasis aplikasi dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Permen Manis, yang kini sudah 1000 kali diunduh, ternyata masih belum banyak mendapat perhatian masyarakat karena jumlah pembuatan dokumen yang diajukan lewat aplikasi tersebut hanya berkisar belasan saja.

"Karena memang belum begitu banyak masyarakat yang mengetahui. Kebanyakan yang pakai Permen Manis ini untuk buat KK dan akta kelahiran," kata Zainuddin, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, (24/5/2021)

Zainuddin menjelaskan, pembuatan KK dan akta kelahiran di aplikasi ini, hingga kini baru berkisar antara 10 sampai 15 orang saja.

"Harapan kita membuat aplikasi kan memang bukan agar masyarakat pakai itu semua. Kita ingin masyarakat ada pilihan, pilihan dalam pembuatan dokumen agar lebih mudah dan cepat," lanjutnya.

Zainuddin mengatakan, masyarakat dapat membuat dokumen dengan tiga cara. Pertama, datang langsung ke gedung satu atap Pemerintahan Kota Bandar Lampung, melalui website https://disdukcapil.bandarlampungkota.go.id, dan melalui aplikasi Permen Manis.

Ia menambahkan, hingga saat ini untuk pelayanan secara langsung juga masih belum ramai seperti biasanya.

"Sesuatu yang baru itu memang sulit untuk diterima masyarakat pada awalnya. Seperti pertama kali mesin ATM ada, tidak banyak yang pakai. Maka kami yakin, nanti akan semakin banyak yang tahu dan memanfaatkan aplikasi ini ke depannya," ujarnya.

Sementara itu, warga asal Kedaton Bandar Lampung, Jaja yang sedang mengurus KK di gedung satu atap mengaku, dirinya belum pernah mendengar tentang aplikasi tersebut.

"Saya baru tahu juga, tapi sepertinya saya lebih memilih untuk langsung datang ke Pemkot saja. Lebih enak aja kalau langsung, dan tahu prosesnya juga," kata Jaja.

Hal senada diungkapkan oleh Nadia, warga asal Wayhalim yang juga belum mengetahui mengenaai aplikasi ini.

"Saya sepertinya akan tetap ke gedung satu atap saja, tidak apa-apa jauh. Soalnya saya pernah menghubungi kontak Disdukcapil lewat Whatsapp, tapi tidak dibalas," katanya. (*)

Video KUPAS TV : PULUHAN BARANG BUKTI NARKOBA DAN KEJAHATAN DIMUSNAHKAN KEJARI METRO!

Editor :