• Selasa, 19 November 2024

Nero Akbar: CFD di Flyover Sultan Agung Masih Sulit Direalisasi

Minggu, 23 Mei 2021 - 15.25 WIB
127

Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandar Lampung, Nero Akbar, saat dimintai keterangan, Minggu (23/5/2021). Foto: Rohmah/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandar Lampung, Nero Akbar mengungkapkan, kegiatan Car Free Day (CFD) di Flyover Sultan Agung dirasa agak sulit direalisasikan.

Sebelumnya, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana pernah menyebutkan pada acara peresmian Flyover Sultan Agung bahwa kegiatan Car Free Day yang biasa dilaksanakan tiap Minggu di Bundaran Gajah Adipura bisa dilakukan sesekali di flyover baru tersebut.

Karena wajah flyovernya yang apik serta strategis, masyarakat tentu senang jika ada kegiatan seperti Car Free Day disana.

Namun, Kepala Bidang Olahraga Dispora Bandar Lampung, Nero Akbar menyampaikan bahwa dalam pengamatannya saat ini, perlu banyak hal yang dikaji untuk merealisasikannya.

"Sebenarnya bisa saja kami lakukan CFD di Flyover Sultan Agung, namun banyak pertimbangan karena kondisi tempat dan lokasinya," kata Nero, saat dimintai keterangan, Minggu (23/5/2021).

Selain itu, dalam pelaksanaanya banyak OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang harus dilibatkan seperti Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan dan Pol PP.

"Cuma kita lihat dulu situasi dan kondisinya. Kita juga harus minta saran dari Dinas Perhubungan, karena akses jalan itu menuju ke pusat kota. Jadi kalau Tugu Adipura dan MBK (Mall Boemi Kedaton) ditutup, ini nanti macetnya gak kebayang," jelasnya.

Ia mengaku senang ada saran dari masyarakat juga mengenai hal ini, tapi perlu dikaji lagi risiko pelaksanaannya. Misalnya dengan mengadakan kegiatan ini malah justru menyusahkan masyarakat lainnya.

"Masyarakat yang ikut CFD memang senang, tapi masyarakat yang pakai jalan, yang sedang buru-buru itu bagaimana, banyak pertimbangannya." terangnya.

Konstruksi flyover yang naik turun juga mempengaruhi kesulitan dari realisasi ini. "Bisa saja kita buat kegiatan bersepeda karena mau dibuat senam juga tidak bisa, jalannya kan naik turun, dibuat panggung juga sulit," ujarnya.

Ia menambahkan flyover juga memiliki kapasitas maksimal untuk menahan beban, berbeda dengan lapangan atau jalan raya.

"Tapi misalnya Flyover Sultan Agung mau dijadikan sarana CFD, ya kami siap, tapi harus koordinasi dulu," pungkasnya.

Sampai saat ini kegiatan Car Free Day masih terus ditunda karena belum mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan yang sifatnya membentuk kerumunan tersebut disaat pandemi Covid-19. (*)


Video KUPAS TV : PEMUDIK MEMBLUDAK DI BAKAUHENI, BERPOTENSI MUNCUL KLASTER BARU!