Pemkab Lamtim Gratiskan Rapid Antigen untuk Santri
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur (Lamtim) gratiskan biaya tes rapid antigen untuk santri. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan, Nanang Sulaiman saat dikonfirmasi, Sabtu (22/5/2021).
Nanang Sulaiman menjelaskan, sesuai dengan perintah Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo, seluruh santri yang ada di Lampung Timur yang hendak kembali ke Pondok Pesantren diberikan tes rapid antigen tanpa dipungut biaya.
"Data santri yang sudah masuk sebanyak 200 orang dan sebagian sudah melakukan rapid antigen. lainnya nanti Senin 24 Mei," kata Nanang.
Terkait tempat pelaksanaan tes rapid antigen, bisa dilakukan di Rumah Sakit Sukadana dan Puskesmas yang ada di Lampung Timur, dimana tempat yang paling dekat dengan domisili santri.
Sementara Ketua Robitoh Maahid Islamiyah (RMI) Ikatan Pondok Pesantren NU, Hamdan menjelaskan, data sementara yang terkumpul jumlah santri Lampung Timur yang 'mondok' di Pulau Jawa sebanyak 330 orang.
"Dengan pengajuan tes rapid antigen untuk gelombang pertama pada Mei 2021 sebanyak 250, sisanya masuk gelombang dua Juni, karena menyesuaikan tanggal masuk di Ponpes nya," ungkap Hamdan.
"Namun perlu diketahui yang harus melakukan tes rapid antigen perjalanan bukan hanya yang mondok di Pulau Jawa, melainkan di wilayah Sumatera juga harus dilakukan tes rapid antigen," timpalnya.
Hamdan menegaskan, semua biaya administrasi tes rapid antigen perjalanan yang dilakukan untuk santri digratiskan oleh Pemkab Lampung Timur. Dengan adanya program tersebut, maka sangat membantu bagi anak-anak santri.
Namun program penggratisan tes rapid antigen tersebut tidak bisa dirasakan oleh warga umum. Seperti yang dialami salah seorang warga Way Jepara, Hazayani, saat dirinya hendak melakukan perjalanan ke Jakarta, harus melakukan tes rapid antigen mandiri.
"Karena saya dengar di Lampung Timur biayanya Rp270 ribu, maka saya ikut tes rapid antigen di Bakauheni saja biaya nya cuma Rp190 ribu," ucap Hazayani. (*)
Video KUPAS TV : PEMUDIK MEMBLUDAK DI BAKAUHENI, BERPOTENSI MUNCUL KLASTER BARU!
Berita Lainnya
-
Hamparan Savana dan Susur Sungai Diproyeksikan Jadi Objek Wisata Baru di TNWK
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Pabrik Singkong Tutup, Petani di Lamtim Kesulitan Jual Singkong
Jumat, 31 Januari 2025 -
Pengunjung Wisata Kali Alam Srimenanti Lamtim Kecewa Panitia Lebih Pentingkan Pejabat
Rabu, 29 Januari 2025 -
Cerita Pengupas Singkong di Lampung Timur, Diupah Rp 10 Ribu per 45 Kg
Selasa, 28 Januari 2025