• Sabtu, 05 Oktober 2024

Tradisi Korps Penerimaan Tamtama Remaja Guna Tumbuhkan Rasa Cinta Kesatuan Yonif 9 Marinir/Beruang Hitam

Kamis, 20 Mei 2021 - 16.27 WIB
182

Komandan Batalyon Infanteri 9 Mar/Baruang Hitam, Letkol Mar Bondan Wahyu Adi, saat melakukan penyiraman bunga terhadap prajurit Tamtama Remaja Baru, Kamis (20/05/2021). Foto: Ragil/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Tradisi Korps penerimaan Tamtama Remaja Baru dilaksanakan dengan penyiraman air bunga tujuh rupa sebagai langkah awal prajurit dari berbagai wilayah yang terpilih di Jajaran Brigif 4 Mar/BS, salah satu satuan pelaksana dibawahnya yaitu Batalyon Infantri 9 Mar/Beruang Hitam di Lapangan Mako Yonif 9 Mar/Beruang Hitam Batumenyan Pesawaran, Kamis (20/05/2021).

Komandan Batalyon Infanteri 9 Mar/Beruang hitam, Letkol Mar Bondan Wahyu Adi, M. Tr, sekaligus pemimpin kegiatan tradisi Korps penerimaan Tamtama Remaja Baru mengatakan, kegiatan tradisi Korps penerimaan Tamtama remaja baru ini sekaligus orientasi prajurit sebagai warga baru di satuan Yonif 9 Marinir/Beruang Hitam di Pesawaran.

"Ya orientasi ini dilakukan sebagai warga baru di satuan. Kita melaksanakan ini salah satu upaya untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan terhadap satuan," kata Letkol Mar Bondan.

Selain itu, kegiatan tersebut juga guna memotivasi semangat juang yang dahulu telah diukir oleh senior-senior melalui prestasi yang telah diberikan.

"Diharapkan dengan prestasi yang telah dilakukan oleh para senior dapat selalu tertanam di sabubari para prajurit muda untuk menghadapi tugas-tugas kedepan," tambahnya.

Ia juga mengatakan, hal tersebut dimaknai sebagai wujud ketulusan satuan dalam menerima para Prajurit Tamtama Remaja Baru untuk menjadi keluarga besar Prajurit Petarung Beruang Hitam.

Dengan dihadapkan arus globalisasi dan informasi yang memengaruhi tatanan budaya, etika, moralitas, agama dan semua kehidupan bangsa, prajurit dituntut segera menyesuaikan diri dalam menjawab tantangan yang akan dihadapi.

"Masalah utama sekarang ini yaitu Covid-19 yang belum kunjung selesai untuk itu apabila tidak disikapi dengan bijak juga akan mempengaruhi pola sikap dan tatanan kehidupan militer," lanjutnya.

Selain dituntut dengan penyesuaian, prajurit juga diminta untuk tetap memegang teguh jati diri TNI khususnya Korps Marinir sebagai Prajurit Pejuang yang tetap Humanis dan Profesional. (*)


Video KUPAS TV : PEMKOT BANDAR LAMPUNG BUKA 1.716 FORMASI CPNS DAN PPPK