• Senin, 18 November 2024

Fauzi Silalahi Siap Jamin Penangguhan Penahanan 14 Pelaku Pembakar Polsek Candipuro

Kamis, 20 Mei 2021 - 15.34 WIB
248

Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Pasca kejadian pembakaran Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan (Lamsel) Selasa (18/5) sekira pukul 22.00 WIB. Polres Lampung Selatan telah mengamankan 14 orang yang diduga terlibat terhadap perkara itu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Atas hal itu, Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, siap menjamin bahkan akan memberikan pendampingan hukum untuk penangguhan penahanan 14 orang tersebut.

"Kita siap memjamin penangguhan penahanan para pelaku pembakaran Mapolsek Candipuro. Nanti siap juga tim hukum kita mendampingi," kata Fauzi Silalahi, Kamis (20/5/2021).

Ia menilai, pembakaran itu adalah buah kekesalan warga yang sejak lama resah dengan perilaku begal dan tidak mendapat respons cepat kepolisian setempat.

"Siap menjamin lantaran mereka juga korban dari kejahatan yang selama ini tidak ditangani dengan maksimal oleh polisi," sambungnya.

Menurut politisi Partai Nasdem ini, warga yang ditangkap tersebut bukanlah penjahat sebagaimana begal yang selama ini bertindak jahat di wilayah itu.

"Maka penangguhan bisa menjadi solusi, ketimbang melakukan penahanan yang kontraproduktif dengan ketiadaan upaya polisi dalam menangani begal," ungkapnya.

Namun demikian, ia mengaku prihatin atas pembakaran Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan tersebut. Karena itu dirinya meminta masyarakat tidak bertindak anarkis atas sering terjadinya peristiwa  pembegalan di wilayah itu.

"Termasuk tidak lagi melakukan aksi perusakan terhadap sarana publik. Tapi kepolisian juga kita minta bergerak cepat menangkap pelaku begal yang  kerap beraksi," jelasnya.

Diungkapkannya, keterbatasan personel  tidak  menjadi alasan polisi lambat dalam mengungkap pelaku begal. Selain itu, Wahrul juga meminta aparat kepolisian lebih meningkatkan lagi hubungan dengan masyarakat  dan  aparatur kecamatan dan desa untuk melakukan pengamanan mandiri di lingkungan setempat.

"Lebih bagus lagi jika membuat suatu sistem, agar penjagaan keamanan lingkungan setempat bisa disinergikan antara polisi dan aparatur setempat," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : POLSEK CANDIPURO DIBAKAR MASSA, WAGUB MINTA WARGA LAMPUNG TIDAK MUDAH TERPROVOKASI

Editor :