Fauzi Silalahi Siap Jamin Penangguhan Penahanan 14 Pelaku Pembakar Polsek Candipuro

Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi. Foto: Sri/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Pasca kejadian pembakaran Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan (Lamsel) Selasa (18/5) sekira pukul 22.00 WIB. Polres Lampung Selatan telah mengamankan 14 orang yang diduga terlibat terhadap perkara itu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Atas hal itu, Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, siap menjamin bahkan akan memberikan pendampingan hukum untuk penangguhan penahanan 14 orang tersebut.
"Kita siap memjamin penangguhan penahanan para pelaku pembakaran Mapolsek Candipuro. Nanti siap juga tim hukum kita mendampingi," kata Fauzi Silalahi, Kamis (20/5/2021).
Ia menilai, pembakaran itu adalah buah kekesalan warga yang sejak lama resah dengan perilaku begal dan tidak mendapat respons cepat kepolisian setempat.
"Siap menjamin lantaran mereka juga korban dari kejahatan yang selama ini tidak ditangani dengan maksimal oleh polisi," sambungnya.
Menurut politisi Partai Nasdem ini, warga yang ditangkap tersebut bukanlah penjahat sebagaimana begal yang selama ini bertindak jahat di wilayah itu.
"Maka penangguhan bisa menjadi solusi, ketimbang melakukan penahanan yang kontraproduktif dengan ketiadaan upaya polisi dalam menangani begal," ungkapnya.
Namun demikian, ia mengaku prihatin atas pembakaran Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan tersebut. Karena itu dirinya meminta masyarakat tidak bertindak anarkis atas sering terjadinya peristiwa pembegalan di wilayah itu.
"Termasuk tidak lagi melakukan aksi perusakan terhadap sarana publik. Tapi kepolisian juga kita minta bergerak cepat menangkap pelaku begal yang kerap beraksi," jelasnya.
Diungkapkannya, keterbatasan personel tidak menjadi alasan polisi lambat dalam mengungkap pelaku begal. Selain itu, Wahrul juga meminta aparat kepolisian lebih meningkatkan lagi hubungan dengan masyarakat dan aparatur kecamatan dan desa untuk melakukan pengamanan mandiri di lingkungan setempat.
"Lebih bagus lagi jika membuat suatu sistem, agar penjagaan keamanan lingkungan setempat bisa disinergikan antara polisi dan aparatur setempat," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : POLSEK CANDIPURO DIBAKAR MASSA, WAGUB MINTA WARGA LAMPUNG TIDAK MUDAH TERPROVOKASI
Berita Lainnya
-
UIN Raden Intan Lampung dan Tomsk State University Rusia Bahas Kolaborasi Riset Halal
Kamis, 24 Juli 2025 -
Akreditasi dari LAMDIK, Prodi S3 MPI Pascasarjana UIN RIL Unggul dan PPG Baik Sekali
Kamis, 24 Juli 2025 -
160 Bidang Tanah Pemprov Lampung Belum Bersertifikat, 27 Bidang Dikuasai Masyarakat
Kamis, 24 Juli 2025 -
Pimpinan DPRD Bandar Lampung Sidak Proyek GOR Siger, Temukan Sejumlah Kejanggalan
Rabu, 23 Juli 2025