Kupastuntas.co, Pesawaran - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pesawaran bertambah 28 orang. Sehingga total akumulasi menjadi 806 kasus, dimana 729 diantaranya dinyatakan sembuh, Rabu (19/05/2021).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Pesawaran, dari  11 Kecamatan, ada tiga kecamatan berzona hijau dan satu kecamatan zona merah, serta tujuh kecamatan zona kuning.

Adapun sebaran kasus dari 11 Kecamatan, yaitu:

1. Kecamatan Way Lima dengan dua kasus positif, satu suspek, satu probable dan tiga kasus kematian, wilayah zona kuning.
2. Kecamatan Way Khilau dengan tiga kasus positif dan tiga kematian, wilayah zona kuning.
3. Kecamatan Marga Punduh dengan satu pasien positif, satu probable dan tiga kematian, wilayah zona kuning.
4. Kecamatan Tegineneng dengan satu pasien positif, satu suspek, dua probable dan empat kasus kematian, wilayah zona kuning.
5. Kecamatan Negerikaton dengan tiga kasus positif, dua suspek, satu probable dan enam kematian, wilayah zona kuning.
6. Kecamatan Teluk Pandan dengan dua positif, satu probable dan Lima kematian, wilayah zona kuning.
7. Kecamatan Padang Cermin dengan satu pasien positif, wilayah zona kuning.
8. Kecamatan Kedondong, tidak ada kasus positif, wilayah zona hijau.
9. Kecamatan Punduh Pedada dengan tiga kasus kematian, wilayah zona hijau.
10. Kecamatan Way Ratai dengan tiga kasus kematian, wilayah zona hijau.
11. Kecamatan Gedong Tataan dengan 15 pasien positif, dua suspek, empat probable serta 10 kasus kematian, wilayah zona merah.

Selain rincian masing-masing kecamatan, ada juga total dari masing-masing kasus yaitu 164 kontak erat, 10 Probable, enam suspek, 28 terkonfirmasi, 49 kasus kematian, ada sembilan kematian probable dan selesai isolasi dengan total 729 pasien.

Sekretaris Daerah Pesawaran, Kesuma Dewangsa mengatakan, di pekan ini pihak Satgas sudah memakamkan tiga jenazah akibat terpapar Covid-19.

"Yang terakhir itu kemarin (18/05/2021) warga Kecamatan Way Lima inisial S (51) IRT, meninggal dan telah dimakamkan dengan protokol kesehatan di TPU Desa Way Harong, " kata Dewangsa, saat dikonfirmasi.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, dengan adanya kasus ini, harus lebih sadar dengan keselamatan bersama dengan memenuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. (*)