Rusak Bertahun-tahun, Jalan Kabupaten di Labuhanratu Lamtim Tak Kunjung Diperbaiki
Lampung Timur, Kupastuntas.co - Kondisi jalan kabupaten sepanjang 4,5 kilo meter dalam kondisi rusak parah, ironisnya jalan yang membentang di Desa Labuhanratu III dan Labuhanratu IV, Kecamatan Labuhanratu yang rusak itu sudah diusulkan untuk diperbaiki tiga kali berturut turut namun tak kunjung diperbaiki
Salah seorang anggota Legislatif Lampung Timur, yang juga berdomisili di Desa Labuhanratu IV, Kecamatan Labuhanratu, Miswanto menjelaskan jalan dimaksud sudah diajukan selama tiga kali berturut, semenjak pemerintahan dipimpin Chusnunia Chalim (Bupati), namun ironis tidak pernah terealisasi.
"Bahkan tahun ini juga kami usulkan, sehingga pengusulan sudah kami lakukan empat kali, tidak tau tahun terealisasi atau tidak," ucap Politisi PDI Perjuangan itu.
Sejak 2015 lalu, kondisi jalan sudah rusak, kerusakan rata rata aspal sudah mengelupas sehingga sudah menjadi jalan onderlagh.
Selain itu juga banyak ditemui kondisi jalan berlubang, dan sangat menyulitkan pengendara sepeda motor, sementara jalur tersebut merupakan akses pendidikan, menuju pusat perbelanjaan hingga penghubung antar kecamatan.
"Kami juga heran kenapa usulan selalu ditolak, dan sepertinya tahun ini juga tidak disetujui karena ada recofusing akibat Pandemi Covid-19," ucap Miswanto.
Miswanto mengatakan kerusakan jalan tersebut menjadi beban moral kepada masyarakat setempat, selain kondisi kerusakan sudah terlalu lama, ia juga merupakan warga Kecamatan Labuhanratu.
"Ya sering saya ditegur warga, pak kapan jalan dibagusin? Bapak kan anggota dewan, tinggal di Labuhanratu juga diperjuangkan dong kondisi jalan nya," kata warga yang ditirukan, Miswanto.
Tampak seorang pengendara sepeda motor, bersama istri dan anaknya, menikmati momen Idul Fitri, dengan tradisi silaturahmi kerumah keluarga dan kerabat, namun harus memilah sela sela jalan di tengah kondisi infrastruktur yang sudah menahun tidak tersentuh pembangunan.
"Cuma difoto aja mas tapi tidak pernah diperbaiki, masyarakat jenuh," ucap salah seorang pengendara sepeda motor sambil berlalu. (*)
Video KUPAS TV : JALAN AMBLAS, AIR SUNGAI BANJIRI RUMAH WARGA BANDAR LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Hamparan Savana dan Susur Sungai Diproyeksikan Jadi Objek Wisata Baru di TNWK
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Pabrik Singkong Tutup, Petani di Lamtim Kesulitan Jual Singkong
Jumat, 31 Januari 2025 -
Pengunjung Wisata Kali Alam Srimenanti Lamtim Kecewa Panitia Lebih Pentingkan Pejabat
Rabu, 29 Januari 2025 -
Cerita Pengupas Singkong di Lampung Timur, Diupah Rp 10 Ribu per 45 Kg
Selasa, 28 Januari 2025