PT PLN UPK Tarahan Serahkan Bantuan Program Kit Hidroponik
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Tarahan menyerahkan bantuan program Kit Hidroponik yang dikelola Pondok Pesantren Assalafiyah 2 di Kelurahan Srengsem, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Selasa (18/5).
Program Kit Hidroponik mulai diinisiasi tahun 2019. Awalnya program ini dimulai di area PLTU Tarahan. Dan mulai tahun 2021 memanfaatkan lahan di Ponpes Assalafiyah 2.
Penyerahan bantuan dihadiri Manager PT PLN UPK TarahanYuli Tri Setyono didampingiManager KSA Dian Firza, Manager Enginering SyahYogta, Manager Pemeliharaan Muhammad Arif, Manager Operasi M AhsanulKhuluq, dan Manager CAH Ismail.
"Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta PLN UPK Tarahan dalam pemberdayaan masyarakat. Keterlibatan masyarakat semakin meningkat, tidak hanya santri dan santriwati ponpes sja,” kata Yuli Tri Setyono, Selasa (18/5).
Selain memberikan bantuan modal usaha, kata Yuli, PLN UPK Taraha juga melakukanpembinaan dan pelatihan meliputi proses produksi, pengemasan produk, dan strategi pemasaran produk sayuran hidroponik.
“Ini kami lakukan sebagai bagian dari bukti hadirnya BUMN untuk Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19,” kata Manager Bagian KSA Dian Firza.
Ia melanjutkan, produk sayuran hidroponik diharapkan bisa dipasarkan di beberapa supermarket di Bandar Lampung. Dian mengungkapkan, PLN UPK Tarahan memberikan bantuan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Program Kit Hidroponik sudah mendapat izin dari Kelurahan Srengsem dan Kecamatan Panjang. Produk yang dihasilkan mulai sayuran pakcoy, daun mint dan selada air. Sudah ada beberapa cafe yang memesan sayuran ini,” kata Ridwan, pengelola program Kit Hidroponik di Pondok Pesantren Assalafiyah 2. (Rls)
Video KUPAS TV : HARI LEBARAN, MALING GASAK PULUHAN TANAMAN HIAS!
Berita Lainnya
-
Cerita Pj Gubernur Samsudin Pernah Digunduli hingga Dicubit Guru Sewaktu Sekolah
Senin, 25 November 2024 -
Bea Cukai Lampung Gagalkan Penyelundupan 60.883 Benih Lobster di Tol Bakter
Senin, 25 November 2024 -
Pemprov Lampung Bakal Relokasi Pedagang Sekitar Masjid Al Bakrie
Senin, 25 November 2024 -
Soroti Kriminalisasi Terhadap Guru, Akademisi Unila Dorong Pembentukan Satgas Perlindungan Guru
Senin, 25 November 2024