Pengisian Air Bersih ke Tower Sejumlah Tempat Keramaian Diduga Bermasalah, Ini Penjelasan BPBD Lampura
Lampung Utara, Kupastuntas.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) secara rutin melakukan pengisian air bersih ke penampungan air (tower) di beberapa titik keramaian seperti Pasar Central, Pasar Pagi, Posko Islamic dan Posko Isolasi guna meminimalisir penyebaran virus Covid 19 dengan budaya mencuci tangan bagi pengunjung pasar.
Namun hal tersebut masih menjadi sorotan, karena beberapa pedagang keluhkan air bersih tersebut selalu habis dan di duga jarang diisi. "Sepertinya tidak diisi mas, liat saja tower kosong," jelas salah satu warga.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Lampura, Nozi Efialis menyesalkan pernyataan tersebut karena setiap sore TRC BPBD selalu melakukan pengisian tower.
"Itu tidak benar bang, setiap sore anggota secara rutin mengisi pasokan air bersih untuk cuci tangan pengunjung pasar di situasi Pandemi Covid-19 namun pada kenyataannya pedagang berbuat nakal menggunakan air bersih itu untuk keperluan pribadi," jelas Nozi, Selasa (18/05/2021).
Bahkan Ia menambahkan ada beberapa pedagang ikan kedapatan mengambil air dari tower yang disediakan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Pedagang ikan juga mengambil air tersebut, bahkan untuk lebih jelas Konfirmasi ke Danru TRC," pungkas Nozi.
Di tempat terpisah, Komandan TRC BPBD Lampura, Ayi menjelaskan bahwa proses pengisian air bersih telah dilakukan setiap sore hari dan dilengkapi dengan laporan serta dokumentasi.
"Sudah diisi terus bang tiap hari ini dan dokumentasinya juga ada, kami juga heran apabila masyarakat bilang tidak diisi," jelas Ayi.
Bahkan Komandan TRC BPBD tersebut siap dikonfrontir dengan masyarakat yang mengajukan keluhan dan kedepannya akan diminta tanda terima dari pedagang atau warga sekitar ketika dilakukan pengisian air bersih.
"Nanti kita minta tanda terima bahwa air bersih sudah dikirim ke tower di pasar-pasar, sehingga masyarakat bisa bantu mengawasi penggunaan air bersih sesuai dengan peruntukannya," tutup Ayi. (*)
Berita Lainnya
-
Kecewa Dipecat karena Mencuri, Mantan Satpam Bakar Kantor Pelayanan Pajak Lampung Utara
Senin, 09 Desember 2024 -
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 2024 di Gunung Sadar Lampura Diduga Syarat Penyelewengan
Selasa, 03 Desember 2024 -
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024