KBK Minta Pemkot Metro Bangun Sarpras Pojok Baca

Komunitas Baca Koran (KBK) Kota Metro saat melakukan aktivitas baca koran di lapak Koran Jalan AH Nasu tion depan Gereja Hati Kudus sembari menunggu angkutan untuk berangkat kerja. Foto: Arby/kupastuntas.co
METRO, Kupastuntas.co - Komunitas Baca Koran (KBK) Kota Metro meminta Pemerintah Kota (Pemkot) setempat membangun sarana dan prasarana pojok baca di tempat-tempat strategis sehingga memudahkan dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat untuk membaca.
Hal itu diutarakan Ketua Komunitas Baca Koran Kota Metro Minarto (38). Ia mengharapkan Pemkot setempat kedepan dapat menyediakan fasilitas untuk masyarakat membaca koran dilokasi yang kerap dijadikan tempat menunggu angkutan.
"Banyak masyarakat yang setiap harinya menunggu angkutan disini sambil membaca koran, tapi karena tidak adanya tempat duduk sehingga mengharuskan mereka membaca sambil berdiri. Dari situlah kami berharap pemerintah dapat membangun fasilitas untuk masyarakat membaca. Jangan hanya membangun pojok baca ditempat-tempat orang yang masyarakat tidak memanfaatkannya karena merasa tidak nyaman membacanya disana," beber Minarto, Selasa (18/5/2021).
Warga RT 025 RW 010, Kelurahan Metro Kecamatan Metro Pusat itu juga bercerita, terbentuknya KBK adalah untuk melestarikan budaya membaca dan mendukung visi misi Kota Metro sebagai Pendidikan.
"Kami berdiri untuk melestarikan budaya baca koran, karena koran semakin lama mulai ditinggalkan lantaran tergerus perkembangan zaman. Sekarang ini peminat baca koran sudah semakin sedikit, sudah tua-tua, peminatnya pun mulai umur 40 tahun keatas. Kalau banyak orang yang membaca artinya mendukung program dan visi misi Kota Metro sebagai Kota pendidikan," ujarnya.
Pria yang juga menjajakan koran di Jalan AH Nasution tepat di depan Gereja Katolik Hati Kudus itu menilai bahwa informasi yang tersaji di laman media cetak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tidak hoax.
"Koran ini adalah sarana informasi yang semua beritanya dapat dipertanggungjawabkan, artinya tidak ada hoax. Eksistensi media cetak yang mulai tergerus modernisasi membuat kami sepakat membudayakan baca koran," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan anggota KBK yang rutin membaca koran setiap pagi dilokasi tersebut. Menurutnya, komunitas yang memiliki takeline Baca dan Lestarikan Koran tersebut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membudayakan baca koran.
"Tentunya kehadiran komunitas ini untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat membaca koran. Menggali referensi terkini seputar informasi maupun peristiwa yang terjadi secara lengkap dan mendalam," kata Fadli.
Ia juga menyampaikan, sebanyak 127 anggota KBK yang mayoritas berusia 35 tahun keatas tersebut mengucapkan rasa terimakasihnya atas kerja Wartawan media cetak yang senantiasa mencari dan menyampaikan informasi ke masyarakat melalui karya jurnalistiknya.
"Terimakasih juga untuk para wartawan dan biro surat kabar cetak di Kota Metro, karena kegigihan mereka dalam menyajikan karya sehingga kami ada sebagai pembaca setia koran yang ada di Kota Metro. Tetap sajikan informasi-informasi terkini, yang akurat, berimbang dan terpercaya karena kami yakin media hadir untuk semua," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : MENTERI PERHUBUNGAN TINJAU PENYEKATAN ARUS BALIK DI BAKAUHENI!
Berita Lainnya
-
42.385 Pekerja Terkena PHK, Naik 32,1 Persen
Rabu, 23 Juli 2025 -
Pemkot Serahkan 3 Truk Sampah Baru ke DLH, Walikota Eva Dwiana: Jaga Kebersihan Kota
Rabu, 23 Juli 2025 -
Pemprov–UIN Raden Intan Lampung Siap Kolaborasi Bangun Peradaban
Rabu, 23 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Terima Hibah Lahan 50 Hektar dari Gubernur
Rabu, 23 Juli 2025