Fokus Tangani Stunting, Pemkab Lamsel Bangun Kantor Swasembada Gizi

Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto saat diwawancarai. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co
Lampung Selatan, Kupastuntas.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan membangun kantor untuk tim Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Kantor swasembada gizi itu terletak di Areal Perkantoran Pemkab Lamsel, atau tepatnya bangunan bekas Kantin Perubahan yang telah tutup.
Bupati Lamsel, Nanang Ermanto saat diwawancarai mengatakan, dirinya menggunakan bangunan tersebut untuk Kantor Swasembada Gizi sebagai tanda keseriusan Pemkab Lamsel dalam menangani stunting (gangguan pertumbuhan tubuh anak karena kekurangan gizi).
"Kantor swasembada gizi, sebelumnya memang belum ada. Bulan-bulan ini harus selesai, makanya saat ini kita akan benahi supaya siap untuk dipergunakan," kata Nanang Ermanto sambil mengawasi Sat Pol PP dan damkar yang membersihkan bangunan tersebut.
Ia mengatakan, kantor Swasembada Gizi Lamsel sangat penting, mengingat target Pemkab Lamsel pada tahun 2024 mendapat predikat zero stunting atau tidak ada lagi kasus stunting.
"Harapan kita nantinya tidak ada lagi masyarakat Lamsel yang stunting," ujar Nanang.
Nantinya, kantor itu sendiri kemungkinan besar akan ditempati oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan sekaligus Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto.
Winarni sendiri memiliki fokus, pada tahun 2023 atau 2024, prevelensi angka stunting di Lamsel sudah berada di bawah standar nasional yaitu 14 persen bahkan zero stunting. (*)
Video KUPAS TV : MENTERI PERHUBUNGAN TINJAU PENYEKATAN ARUS BALIK DI BAKAUHENI!
Berita Lainnya
-
Ribuan Warga Tumpah Ruah Sambut Pembukaan Festival Kuliner Festforia di Tanjung Bintang Lamsel
Minggu, 14 September 2025 -
Karantina Lampung Sita Ratusan Burung Tanpa Dokumen di Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 14 September 2025 -
Polres Lamsel Buka Layanan SKCK Lembur Akhir Pekan, Kejar Batas Waktu Peserta PPPK
Jumat, 12 September 2025 -
Rehab Jembatan Way Kuripan Lamsel, Lalu Lintas Dialihkan Dua Jam, Proyek Rp 25 Miliar Tanpa Papan Informasi
Kamis, 11 September 2025