• Senin, 20 Januari 2025

Abai Prokes, Antrean Rapid Test Calon Penumpang di Bakauheni Membludak

Selasa, 18 Mei 2021 - 14.29 WIB
143

Posko pemeriksaan kesehatan pintu keluar tol Bakauheni Utara, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan. Foto: Imanule/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Posko pemeriksaan kesehatan pintu keluar tol Bakauheni Utara, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel), dipadati para calon penumpang kapal yang akan melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan ASDP Bakauheni, Selasa (18/5/2021).

Di posko pemeriksaan kesehatan itu, para penumpangmelakukan Rapid Antigen yang hasilnya digunakan sebagai syarat untuk melakukan penyeberangan pada masa paska larangan mudik.

Pantauan Kupastuntas.co, para penumpang terlihat antre untuk melakukan dan menunggu hasil Rapid Antigen hingga berdesak-desakan tanpa memperhatikan protokol kesehatan (Prokes), dan tidak ada terlihat petugas yang mencoba mengurai dan mengingatkan penumpang.

Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19 bagi para penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Jawa.

Rohiyatmin salah seorang yang melakukan Rapid Antigen di pos pemeriksaan kesehatan desa Hatta mengatakan, kondisi tersebut membuat dirinya khawatir karena rawan untuk terpapar Covid-19.

"Mau ke Tangerang kerja, sebenarnya takut dan membahayakan tapi ya gimana lagi, kita kan mau kerja," katanya.

Dia melanjutkan, sudah kurang lebih 4 jam dirinya berada di posko pemeriksaan kesehatan itu untuk melakukan Rapid Antigen dan menunggu hasilnya.

"Ini tinggal nunggu hasil, dari jam 10 an ini sudah nunggunya, sekitar 4 jam," ungkapnya.

Lamanya waktu untuk melakukan Rapid Antigen juga diungkapkan oleh Surini, salah seorang ibu yang akan kembali ke Tangerang dari Lampung.

Dia mengungkapkan, untuk mendapatkan hasil Rapid Antigen, dia harus menunggu hingga berjam-jam, dan juga berdesak-desakan.

"Dari jam 8 disini, 5 jam an lebih, tinggal nunggu hasilnya aja ini. Capek mas, tadi juga katanya ada yang kena 3, takut kita apalagi udah tua," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : SUKA DUKA JURNALIS WANITA, DILECEHKAN SAMPAI KERAH BAJU DITARIK AJUDAN PEJABAT!

Editor :