Pemprov Lampung Siap Tambah Tempat Tidur Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Idul Fitri
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung siap melakukan penambahan ruang isolasi dan tempat tidur guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 pasca libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Solusinya untuk mengantisipasi adanya peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 pasca libur lebaran maka akan dilakukan penambahan tempat tidur di semua rumah sakit rujukan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana saat dimintai keterangan, Senin (17/5/2021).
Ia melanjutkan, penambahan ruang isolasi dan tempat tidur sendiri akan dilakukan jika bed occupancy ratio (BOR) Rumah Sakit rujukan dengan presentase diatas angka 70 persen. Sementara BOR di Lampung saat ini berada di angka 38,5 persen.
"Saat ini keterisian tempat tidur di Lampung berada di angka 38,5 persen. Penambahan ruang isolasi akan di tambah jika keterisian tempat tidur sudah diatas angka 70 persen," bebernya.
Menurutnya Reihana, saat ini Provinsi Lampung memiliki 36 Rumah Sakit rujukan pasien Covid-19 dengan jumlah tempat tidur sebanyak 938 unit yang tersebar di 15 Kabupaten Kota yang ada di Lampung.
"Jumlah tempat tidur kita saat ini ada 938 unit, dari jumlah tersebut tempat tidur yang digunakan saat ini 358 orang. Sehingga masih tersedia sebanyak 580 tempat tidur," jelasnya.
Ia merincikan, Provinsi Lampung memiliki jumlah tempat tidur isolasi tekanan negatif dengan ventilator sebanyak 26 unit dan jumlah tempat tidur isolasi biasa dengan ventilator sebanyak 9 unit.
"Sedangkan untuk jumlah tempat tidur isolasi tekanan negatif tanpa ventilator sebanyak 305 unit dan jumlah tempat tidur isolasi biasa tanpa ventilator sebanyak 598 unit," tuturnya.
Sementara itu dari 36 Rumah Sakit rujukan utama pasien Covid-19 yang saat ini yang memiliki okupansi diatas 70 persen ialah RSU Imanuel dengan jumlah tempat tidur 12 dan pasien yang dirawat 11 orang sehingga terpakai 91,67 persen.
Selanjutnya RSU Mitra Husada dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 21 unit dan pasien yang dirawat sebanyak 19 unit sehingga tempat tidur telah terpakai sebesar 90,48 persen.
"Ada juga RS Mardi Waluyo dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 25 unit dan telah terpakai semua atau 100 persen. Kemudian RS Muhammadiyah Metro dengan kapasitas tempat tidur 12 unit dan terpakai 9 unit atau 75 persen," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : MUDIK DILARANG, BUS DI TERMINAL RAJABASA 'NGANGGUR'
Berita Lainnya
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan 53 Kilogram Ganja, Dua Orang Diamankan
Senin, 18 November 2024 -
MTQ Ke-51 Lampung Ditutup, Kota Bandar Lampung Raih Juara Umum
Senin, 18 November 2024 -
Porsadin ke-VI Nasional Ditutup, Jawa Barat Juara umum
Minggu, 17 November 2024 -
Prodi Sisfo UIN RIL Jalani Asesmen Lapangan LAM INFOKOM
Minggu, 17 November 2024