• Senin, 18 November 2024

Hari Kedua, Tim Gabungan Masih Terus Mencari Bocah yang Terjebur di Drainase

Senin, 17 Mei 2021 - 14.03 WIB
78

Kasi ops dan siaga pada Basarnas, Basri saat dimintai keterangan. Foto: Wulan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hari kedua, Tim Gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) , TNI, Polri serta dari unsur lain masih terus mencari keberadaan bocah 3 tahun yang terjebur di Drainase. 

Baca juga : Diduga Terpeleset, Bocah 3 Tahun Terjebur Drainase

Kasi ops dan siaga pada Basarnas, Basri mengatakan bahwa dari tim gabungan telah mencari bocah tersebut dari dikabarkan hilang hingga pukul 23.37 WIB di sepanjang aliran drainase. 

"Semalam kita mencari hingga pukul 11.37 WIB malam, lalu ditutup hingga tadi pagi tadi. Dan kita bagi empat tim Sru (Satuan Regu), dan kita fokus Sru satu dan Sru dua, Sru satu kita fokus dibawah flyover, itu kita sudah sisir semua sampai sampahnya sudah clear dan korban dinyatakan tidak ada di bawah flyover," katanya, Senin (17/05/2021).

Kemudian Basri menjelaskan bahwa Sru dua menyisir dari sungai ke arah graha paling ujung, namun hasilnya pun tetap nihil dan anak tersebut masih belum ditemukan. 

"Jadi Sru satu dan Sru dua ini kita kita suruh geser lagi dan perkuat. Tim tiga dan tim empat untuk dilakukan pergeseran ke arah muara," jelasnya. 

Ia menuturkan, jika hasil pencarian Sru tiga dan Sru empat di area muara tetap nihil, pihaknya akan melakukan penyisiran ke arah laut. 

"Jadi tim 3 dan 4 kearah muara, kalau ke arah muara tidak ada berarti kita langsung melakukan penyisiran ke arah laut. Untuk pencarian di laut jika sudah sampai di ujung muara, lalu kita akan evaluasi siang ini setelah evaluasi akan langsung ke laut," jelas Basri. 

Baca juga : BPBD Bandar Lampung Terjunkan 27 Personel Cari Bocah 3 Tahun Terjebur Drainase

Disinggung mengenai berapa lama proses pencarian yang dilakukan oleh tim, Basri mengatakan bahwa jika dari Basarnas akan sesuai dengan SOP dan jika diperlukan waktu pencarian akan ditambah. 

"Kalau kami dari Basarnas sesuai dengan SOP pencarian 7 hari, kalau sudah selesai akan dilanjutkan dengan pemantauan, jika saat pemantauan terdapat indikasi korban atau barang yang digunakan korban ditemukan maka akan dibuka lagi untuk dilakukan pencarian," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Minggu (16/05/2021) bocah bernama M Alfansyah Sakel warga gang Bukit 1 jalan Hayam Wuruk, kelurahan Kebun Jeruk Tanjung Karang Timur yang terjebur di Drainase dekat rumahnya sekira pukul 14.00 WIB saat bermain hujan bersama kakak perempuannya. (*)

Video KUPAS TV : PENGUNJUNG PASAR DI BANDAR LAMPUNG MEMBLUDAK JELANG LEBARAN!

Editor :