• Senin, 20 Januari 2025

Antisipasi Arus Balik dari Sumatera ke Jawa, Doni Monardo Minta Semua Pos Bekerja Optimal

Sabtu, 15 Mei 2021 - 18.06 WIB
87

Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, usai dialog skenario pemerintah secara Daring melalui Kantor PT ASDP Bakauheni, Sabtu (15/05/2021). Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo meminta pos pemeriksaan kendaraan pada arus balik Lebaran atau Idul Fitri 1442 Hijriah, dapat bekerja secara optimal.

Doni Monardo mengatakan, logistik yang ada di semua pos pemeriksaan baik yang ada di ruas jalan tol maupun di non tol, serta di Pelabuhan Bakauheni diharapkan bisa optimal.

"Termasuk pembagian waktu petugas, yaitu 3 shift," kata Doni, dalam dialog skenario pemerintah dalam Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran, Sabtu (15/05/2021).

Kolaborasi dari semua pihak, baik itu TNI/Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan lain-lain, sangat dibutuhkan dalam menghadapi lonjakan arus balik pasca lebaran yang tidak dapat diprediksi secara pasti kapan akan terjadi.

"Alhamdulilah pagi ini kami telah berkunjung ke Bakauheni dan menyaksikan langsung seluruh instansi baik yang berasal dari pusat," lanjutnya.

Doni menerangkan, disini Bapak Kapolda adalah pejabat yang diberi kewenangan Satgas Pemerintah Provinsi Lampung sebagai Ketua Gugus Tugas Khusus dan wakilnya adalah Bapak Danrem dan semuanya ada pada satu komando.

Ia yakin, dengan adanya sistem yang terintegrasi maka semua kendala yang ada di lapangan akan bisa dipecahkan dengan lebih mudah.

Ketersediaan alat rapid antigen di Pelabuhan Bakauheni juga dipastikan akan mencukupi untuk dipergunakan kepada seluruh pengendara yang akan melakukan penyeberangan.

Ada stok di BPKP 50.000, kemudian Dinkes Lampung 12.000 sudah terdistribusi dan sudah dalam pelayaran dari Merak ke Bakauheni sebanyak 200.000 Antigen.

Pemprov Lampung telah menyiapkan wisma dan rusun untuk dipergunakan sebagai ruang isolasi kepada pelaku perjalanan yang mendapatkan hasil positif ketika dirapid antigen.

Kalau masih kurang, maka pemerintah pusat akan memberikan dukungan untuk menyiapkan hotel atau losmen yang tersedia di wilayah Lampung dan sekitarnya.

Berdasarkan data PT ASDP, terdapat 440.014 orang yang telah melakukan perjalanan dari Merak ke Bakauheni pada beberapa waktu lalu. Sehingga Doni pun meminta PT ASDP untuk mengoptimalkan seluruh kapal ferry yang ada sebanyak 69 unit dan juga 7 dermaga untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.

"Kita tidak ingin teori bola pingpong ini terjadi. Oleh karenanya upaya pemerintah untuk melakukan penyekatan diharapkan bisa berhasil. Ini adalah bagian wujud nyata kita untuk memberikan kontribusi kepada negara dalam menghadapi perang melawan pandemi Covid-19," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : WAKAPOLRI CEK PELARANGAN MUDIK DI PELABUHAN BAKAUHENI