Lebaran Kedua, Pelabuhan Bakauheni Terpantau Sepi

Hari kedua Lebaran, aktivitas di penyeberangan Pelabuhan ASDP Bakauheni, masih terpantau sepi, Jumat (14/05/2021). Foto: Imanuel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Hari kedua perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1442 Hijriah, aktivitas di penyeberangan Pelabuhan ASDP Bakauheni Lampung Selatan, masih terpantau sepi, Jumat (14/05/2021).
Pantauan Kupastuntas.co hingga Jumat sore, kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa masih didominasi oleh angkutan logistik. Sementara kendaraan pribadi hanya terdapat beberapa unit.
Kendaraan pribadi terlihat masih diwajibkan melakukan proses check point di pos check point Pelabuhan Bakauheni dengan menunjukkan surat izin keluar masuk (SIKM) atau surat perjalanan dinas dan juga surat bebas Covid-19.
Hartono, salah seorang pengemudi kendaraan pribadi mengatakan, dirinya telah memiliki surat perjalanan dinas dan surat rapid antigen yang digunakan sebagai syarat menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni.
"Tadi diperiksa surat perjalanan dinas nya sama rapid antigen, jadinya saya bisa menyeberang," tuturnya.
Dirinya melakukan perjalanan dalam rangka keperluan pekerjaan untuk mengambil mobil di Lampung Timur pada beberapa waktu lalu.
"Dari Lampung Timur mau ke Jakarta. Ini habis mengambil mobil yang rusak kemarin di Lampung Timur," lanjutnya.
Humas PT ASDP Cabang Bakauheni, Syaifulahil Maslul Harahap mengatakan, berdasarkan data produksi angkutan Lebaran Tahun 2021 di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, tanggal 13 Mei 2021 pukul 08.00 WIB sampai dengan 14 Mei 2021 08.00 WIB (24 Jam), total trip yang dilayani PT ASDP cabang Bakauheni sebanyak 29 trip.
"Jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 45 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 yang hanya 20 trip," kata Syaifulahil.
Kemudian jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 3 orang, dalam kendaraan sebanyak 850 orang. Sehingga total penumpang sebanyak 853 orang.
"Kendaraan roda dua sebanyak 2 unit, kendaraan roda empat (pribadi dan pickup) sebanyak 156 unit, bus sebanyak 1 unit dan kendaraan truk sebanyak 352 unit. Sehingga total kendaraan sebanyak 511 unit," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : KAPOLSEK KEDATON TABRAK PEMBATAS JALAN!
Berita Lainnya
-
Wacana Pengalihan Fungsi KCC Jadi Gedung DPRD Lamsel Dapat Dukungan Pimpinan Legislatif
Minggu, 06 Juli 2025 -
DOB Kabupaten Bandar Negara Resmi Masuk Ranperda RPJMD Lampung Selatan 2025–2029
Kamis, 03 Juli 2025 -
Sudin Ajak Warga Natar Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Kamis, 03 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Ayah Bayi yang Dibuang di Belakang Asrama Ponpes di Kalianda
Kamis, 03 Juli 2025