Oknum Anggota Polres Tubaba Diduga Halangi Wartawan Saat Meliput Penyidikan Kasus Korupsi
Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Mendadak suasana di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) ricuh. Terlihat sejumlah wartawan protes terhadap oknum anggota yang diduga sengaja menghalangi wartawan saat hendak meliput proses penyidikan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Made Suryaman, Oknum Kepalou Tiyuh Mekarsari Jaya Kecamatan Lambu Kibang, Senin (10/05/21) sekira pukul 14.00 WIB.
Sejumlah wartawan menceritakan, saat mereka minta izin dan memohon untuk hanya mengambil gambar saja mengenai proses pemeriksaan, tidak diperbolehkan oleh Provos dan rekan nya Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu.
"Tidak boleh, Silakan tunggu di depan karena masih dalam proses pemeriksaan terhadap Kepalou Tiyuh Mekar Sari Jaya," kata salah satu anggota Provos berinisial S di depan ruangan SPKT Polres Tubaba, Kelurahan Panaragan Jaya.
Para insan pers mengikuti arahan dari pihak SPKT tersebut. Setelah sekitar 3 jam menunggu, wartawan melihat Made Suryaman berlari keluar menuju mobilnya. Padahal, wartawan sudah melapor ke SPKT untuk sekedar mewawancarai Made Suryaman.
Setelah itu, wartawan mencoba menghadap ke ruangan SPKT untuk kedua kalinya, namun jawaban Anggota SPKT jika Made Suryaman masih diperiksa dan belum keluar.
"Masih pemeriksaan, tunggu sebentar belum keluar, kata Pak Sayful, (salah seorang Anggota SPKT). Namun beberapa menit kemudian Pak Syaiful mengatakan kepada kami bahwa nyari lurah ya, sudah keluar," kata para jurnalis ini menirukan ucapan Anggota Polres Tubaba.
Lalu wartawan langsung meminta izin menghadap Kanit Tipidkor yang memeriksa, lagi-lagi anggota tersebut beralasan tidak ada yang bisa dijumpai di Reskrim." kata anggota itu.
Direktur Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI HMI) Cabang Tulang Bawang, Ari Irawan SH, yang dihubungi ketika itu langsung menyambangi Mapolres Tubaba.
"Saya langsung komunikasi dengan Propam Polres dan Wakapolres Tubaba, namun mereka ada giat. Tujuan saya supaya duduk bersama agar dijelaskan batas-batas wartawan sejauh mana, kemudian sistem pelayanan SPKT seperti apa," kata Ari Irawan di Mapolres Tubaba.
Sebelumnya, pada Kamis (6/5/2021) pekan lalu Made Suryaman mendatangi Mapolres Tubaba guna bertemu dengan IPDA Amir Hamzah atas kasus dugaan korupsi Dana Desa yang ditenggarai dilakukan oleh dirinya bersama istrinya berinisial SN. Namun rupanya kedatangan mereka ditolak mentah-mentah oleh Kanit Tipikor, IPDA Amir Hamzah.
"Nggak ada pemanggilan terhadap Made Suryaman. Mereka datang kesini tapi nggak saya bolehkah masuk, saya tolak. Tenang saja Senin kita seriusin," kata Kanit Tipikor, melalui ponselnya, seraya untuk keterangan wartawan disarankan menghubungi Kasat Reskrim Polres Tubaba IPTU Andre Try Putra. (*)
Video KUPAS TV : DISABILITAS LUMPUH OTAK MAMPU HASILKAN KARYA STRING ART
Berita Lainnya
-
Sukses Hibur Ribuan Warga Tubaba, Andika Kangen Band Ajak Pilih Ardjuno di Pilgub Lampung 2024
Selasa, 12 November 2024 -
Arinal Djunaidi akan Bangun Infrastruktur dan Perjuangkan Harga Hasil Pertanian di Tubaba
Selasa, 12 November 2024 -
Kinerja Arinal Sudah Terbukti, Tokoh Masyarakat Tubaba Siap Menangkan Ardjuno di Pilgub Lampung 2024
Selasa, 12 November 2024 -
Pesta Rakyat Ardjuno, Lautan Massa Penuhi Lapangan Pulung Kencana Tubaba
Selasa, 12 November 2024