Tulis Surat Wasiat Lelah hidup, Siswi SMK di Pesawaran Nekat Gantung Diri
Kupastuntas.co, Pesawaran - RS (17) seorang siswi SMK asal Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Jumat (7/5/2021) sekira pukul 15.30 WIB.
Siswi tersebut mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri menggunakan dasi sekolah yang dililit ke lehernya.
Selvi (19), saudara korban mengatakan, RS sudah tergeletak dilantai saat pertama kali ditemukan oleh Rahimah (43) ibu dari RS.
"Saya kaget dengar ibunya menjerit, terus saya langsung ke rumahnya dan saya lihat RS sudah geletak dilantai," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (7/5/2021).
Menurutnya, RS mengikat tali dasi di sebuah bambu dalam kamarnya karena Selvi melihat bambu yang terikat tali dasi tersebut patah.
"Bambu dalam kamar RS yang dipakai untuk mengikat tali dasinya patah, saat itu saya langsung memutuskan tali dasi dari leher RS," jelasnya.
Melihat kejadian tersebut, warga langsung membawa RS ke klinik terdekat namun nyawa RS tidak tertolong.
Kepala Unit Reskrim Polsek Kedondong, Bripka Andhika mengatakan, kejadian bunuh diri yang dilakukan RS masih dalam penyelidikan.
"Saat ini kami masih minta keterangan dari saksi-saksi dan menunggu hasil dari tim inafis serta barang bukti dari kejadian ini sudah diamankan," kata Bripka Andhika.
Barang bukti yang berhasil diamankan polisi yakni satu buah dasi sekolah warna abu-abu dengan panjang 1,26 meter, satu buah bambu yang sudah patah dengan panjang 2,5 meter, satu buah kursi plastik warna merah, satu buah celana dalam korban serta satu unit HP merk Vivo.
"Menurut saudaranya, sebelum meninggal RS menuliskan pesan wasiat di handphone milik RS yang menyatakan RS bunuh diri karena kemauan sendiri," lanjutnya.
Wasiat tersebut menggunakan bahasa Sunda yang bertuliskan "Jangan menyalahkan siapa-siapa, ini bukan masalah cinta atau apa, ini karena saya sudah lelah hidup jadi jangan salahkan siapapun."
RS rencananya akan dimakamkan Sabtu (8/5/2021) di pemakaman umum Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran. (*)
Video KUPAS TV : TALKSHOW RAMADAN BERSAMA DPRD LAMPUNG : TATA KELOLA PEREKONOMIAN DAERAH (BAGIAN 2)
Berita Lainnya
-
Porsadin ke-VI Nasional Ditutup, Jawa Barat Juara umum
Minggu, 17 November 2024 -
Prodi Sisfo UIN RIL Jalani Asesmen Lapangan LAM INFOKOM
Minggu, 17 November 2024 -
Empat Dosen FEB Unila Benchmarking ke Tokyo International University
Minggu, 17 November 2024 -
Angka Pekerja di Lampung Terkena PHK Meningkat, Segini Jumlahnya
Minggu, 17 November 2024