Hindari Bantuan Ganda, Camat Tanjung Karang Pusat: Akurasi Data Diperlukan
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung memberikan bantuan beras sebanyak 2.400 karung beras ke 20 kecamatan.
"Tiap masing-masing warga mendapatkan bantuan 10 kilogram beras," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Jumat (7/5/2021).
Eva mengatakan, jumlah penerima tiap kecamatan berbeda. Karena disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah warga tidak mampu dalam kecamatan tersebut.
Camat Tanjung Karang Pusat, Dra. Maryamah mengatakan, dalam pembagian bantuan yang diberikan pemerintah kota atau dari instansi lainnya, Ia memiliki sistem pendataan sendiri agar tidak ada warga yang menerima bantuan ganda.
"Di kecatamatan ini ada 120 warga untuk bantuan DLH, yang memang beda dengan Baznas kemarin. Karena kami punya data baru yang sesuai dengan nomor KK dan KTP, jadi tidak akan ada yang dapat dobel," kata Maryamah.
Maryamah menjelaskan, 120 kuota tersebut juga dibagi ke tujuh penerima dengan jumlah yang berbeda. Hal ini tergantung dengan prioritas masing-masing kelurahan.
"Tiap kelurahan jumlahnya juga tidak sama, seperti Kaliawi itu bisa sampai 40 yang dapat, Palapa, Gotong Royong, dan Kaliawi Persada ada yang 10 dan 15," jelasnya.
Ia juga mengatakan, prioritas tersebut diberikan kepada lansia, janda, dan warga yang terdampak Covid-19.
"Bahkan masih banyak daftar tunggu, makanya kita ada datanya dan bisa kita lihat mana yang duluan bisa kami dahulukan," katanya.
Sehingga penerima bantuan ialah warga prioritas yang tidak dapat bantuan Beras Baznas, dan BLT nasional.
"Itu sudah kita pilah-pilah, kalau ada bantuan lain, nanti udah lain lagi orangnya, jadi kalau mau komplain dia harus nunggu, nanti akan dapat," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : TALKSHOW RAMADAN BERSAMA DPRD LAMPUNG : TATA KELOLA PEREKONOMIAN DAERAH (BAGIAN 2)
Berita Lainnya
-
Porsadin ke-VI Nasional Ditutup, Jawa Barat Juara umum
Minggu, 17 November 2024 -
Prodi Sisfo UIN RIL Jalani Asesmen Lapangan LAM INFOKOM
Minggu, 17 November 2024 -
Empat Dosen FEB Unila Benchmarking ke Tokyo International University
Minggu, 17 November 2024 -
Angka Pekerja di Lampung Terkena PHK Meningkat, Segini Jumlahnya
Minggu, 17 November 2024