Pesawaran, Kupastuntas.co - Jalan Rusak di Desa Pampangan yang dikeluhkan oleh warga dan penggunaan jalan sekitar akhirnya diperbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Lampung. 

Salah satu pelaksana dan pengawas dari Dinas PUPR Provinsi Lampung Edi mengatakan, pihaknya menyikapi keluhan warga terkait jalan rusak yang ditanami pohon pisang yang tak kunjung diperbaiki dengan penanggulangan dengan menimbung jalan menggunakan sabes A. 

Baca juga : Pasang Pohon Pisang, Warga Pampangan Pesawaran Keluhkan Jalan Rusak

"Ya kami menyikapi keluhan warga yang merasa terganggu dengan rusaknya jalan di Desa ini," kata Edi saat dikonfirmasi, Kamis (06/05/2021). 

Begitu juga Pengawas Teknis dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Zulyadi yang mengatakan, perbaikan tersebut merupakan respon dari Pemerintah Provinsi dengan mengecek ke lokasi dan melakukan pengukuran jalan. 

"Saat kita lakukan pengukuran, jalan yang akan diperbaiki sepanjang 30 meter dan sudah di kerjakan dari Rabu (05/05/2021) sampai hari ini," utasnya. 

Ia mengatakan, selama dua hari ini pihaknya hanya melakukan perbaikan darurat dengan cara menyimpan jalanan dengan base A dan base B. 

"Base A terdiri dari abu batu sedangkan base B itu ada batu dan tanah pilihan lalu disiram dengan air dan setelah itu dipadatkan dengan alat khusus," jelasnya. 

Menurutnya, kemungkinan hari ini atau besok sudah selesai pengerjaan jalan di Desa Pampangan. 

"Ya sementara kita timbun dulu karena darurat, dan setelah itu kita akan buat anggarannya karena untuk memperbaiki kita butuh bahan yang untuk lapisan aspal dan kita juga akan buat drainase," ujarnya. 

Selain itu, Ketua LSM Garis Depan Pemuda Peduli Pembangunan dan Ekonomi Rakyat (Garda P3ER) Kabupaten Pesawaran mengatakan prihatin dengan kondisi jalan serta dirinya juga menyikapi secara positif atas respon cepat yang diberikan oleh pihak PU Provinsi. 

"Ya memang sebelumnya saya merasa prihatin kepada jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki di Desa ini, namun dengan tanggapan cepat Dinas PU Provinsi saya mengucapkan terimakasih karna sudah memperbaiki jalan walaupun masih dengan cara menimbun," ucapnya.

Sementara, Budi warga di Desa Pampangan mengatakan, kerusakan jalan memang sudah dikeluhkan warga sejak lama. 

"Iya karena dengan rusaknya jalan banyak kerikil yang terpental hingga merusak kaca warga sekitar," katanya. 

Ia menjelaskan, adapun saluran irigasi yang airnya meluap karena timbunan sampah, dan luapan tersebut mengalir ke jalanan. 

"Sepertinya walaupun jalan sudah diperbaiki kalau saluran air masih meluap kemungkinan jalan akan rusak kembali, ya timbunannya itu karena warga buang sampah kesitu jadi mampet terus meluap kejalanan,"utasnya.

Namun ia mengucapkan  terimakasih dengan tanggapan untuk memperbaiki jalan sehingga mengurangi korban kecelakaan akibat jalan rusak tersebut. 

"Dan kita juga berharap ada solusi dan imbauan untuk masyarakat agar tidak membuang sampah di drainase setempat sehingga air meluap kejalan dan buat banjir serta mengurangi kecelakaan" tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : EKSTROVERT Vs INTROVERT