• Minggu, 17 November 2024

Gubernur Lampung Minta RS Rujukan Ikut Analisa Angka Kematian Akibat Covid-19

Kamis, 06 Mei 2021 - 16.29 WIB
35

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, saat memimpin rapat koordinasi di Mahan Agung rumah dinas Gubernur Lampung, Kamis (6/5/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi meminta Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 ikut menganalisa tingginya angka kematian akibat terpapar Covid-19.

Hal itu dikatakan Arinal saat memimpin rapat koordinasi bersama Dokter dan Kepala Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 dalam rangka pembahasan langkah-langkah penanggulangan Covid-19 di Provinsi Lampung yang bertempat di Mahan Agung rumah dinas Gubernur Lampung, Kamis (6/5/2021).

Rapat koordinasi tersebut juga menyikapi perkembangan zona risiko persebaran Covid-19 yang terus berubah setiap minggu nya. Saat ini tercatat Lampung hanya memiliki 3 daerah dengan zona kuning dan sisanya 12 daerah dengan zona oranye.

"Berkaca dari perkembangan situasi bahwa angka kematian Covid-19 di Lampung kurang baik, ini perlu segera dicarikan solusi agar kasus kematian konfirmasi positif ini dapat segera diturunkan, minimal di bawah angka kematian nasional atau di bawah 1 persen," ujar Arinal.

Menurutnya, perlu dilakukan pembenahan terhadap pelayanan rumah rakit rujukan Covid-19. Seperti sarana prasarana yang belum memadai dan belum memenuhi standar yang sudah ditentukan.

"Ruang perawatan pasien Covid-19 belum memenuhi standar. Belum tersedianya ruang ICU, peralatan ventilator dan high flow nasal cannula," lanjutnya.

Selain itu, sumber daya manusia untuk tenaga kesehatan seperti Dokter penanggungjawab pelayanan seperti Dokter Umum dan Perawat yang sudah memiliki kompetensi untuk Case Manajemen Covid-19 masih sangat minim.

"Hal yang perlu dilakukan pembenahan juga adalah sarana laboratorium sebagai penunjang yang belum tersedia di setiap rumah sakit. Petugas surveillance pada rumah sakit juga belum optimal dalam melaksanakan tugas tracing," terangnya.

Karenanya, ia berharap agar pihak rumah sakit ikut berperan aktif dalam mengatasi pandemi juga membantu melakukan analisa penyebab kematian dari pasien Covid-19 di Lampung yang cukup tinggi.

"Harapan saya, agar Rumah Sakit dapat bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur pemberi pelayanan Covid-19. Apabila dibutuhkan, seandainya terjadi eskalasi kasus Covid-19, mengingat riwayat lonjakan kasus pada Idul Fitri 1441 H yang lalu," harapnya.

Provinsi Lampung memiliki 36 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 dengan jumlah tempat tidur sebanyak 932 tempat tidur. Dari jumlah tersebut hanya terdapat 36 tempat tidur yang dilengkapi dengan ventilator. (*)


Video KUPAS TV : GUBERNUR LAMPUNG TINJAU PERSIAPAN LARANGAN MUDIK