METRO, Kupastuntas.co - Guna mengantisipasi dan meminimalisir penyebaran Corona, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 beserta unsur Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Kelurahan Yosorejo, Metro Timur mendatangi sejumlah cafe di kelurahan setempat, Sabtu (1/5/2021) malam.

Lurah Yosorejo, Hendriawan menjelaskan, kedatangannya bersama unsur KTN guna mensosialisasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mengimbau pengunjung cafe.

"Satgas Covid -19 Kelurahan Yosorejo bersama unsur KTN semalam melakukan sosialisasi dan mengimbau pengunjung di sejumlah cafe. Kami menyampaikan imbauan kepada para pelaku usaha untuk mematuhi standar prokes yang sudah di tetapkan Pemerintah Dan Untuk selalu menerapkan Protokol 5 M," kata dia saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Minggu (2/5/2021).

Sedikitnya terdapat tiga cafe yang disasar Satgas Covid-19 dan KTN Yosorejo. Pemilik cafe diminta mentaati Prokes dan menyediakan fasilitas masker kepada pengunjung.

"Yang kita sasar ada tiga cafe, yaitu Dhapu Aceh, Kopi Timles, dan Kopi Ketje. Semua bersifat himbauan sekaligus mengingatkan kepada pelaku usaha untuk selalu menjaga lingkungan usaha, apabila pengunjung tidak memakai masker pelaku usaha mengingatkan dan menyiapkan masker. Kalau untuk tindakan disiplin karena belum ada pelanggaran kita masih bersifat menghimbau," bebernya.

Meski begitu, Hendriawan memastikan jika pemilik cafe maupun pengunjung tertangkap tangan melakukan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 maka akan ditindaklanjuti.

"Tetapi di kemudian hari bila ada pelanggaran, akan ada sanksi terhadap pemilik dan pengunjung yang tidak mematuhi standart yang di berlakukan pemerintah. Sanksi akan diberikan oleh seksi penegakan hukum yaitu Babinkamtibmas, Babinsa, tim satgas bersama unsur KTN," pungkasnya.

Sementara salah satu pengunjung cafe mengaku mendukung kegiatan yang dilakukan Satgas Covid-19 dan KTN. Menurutnya, hal itu dapat mengurangi penyebaran Covid-19 di Kota Metro.

"Bagus dan kita sangat mendukung ya. Kebetulan saya kesini cuma beli saja, terus ini langsung pulang jadi tidak nongkrong lama-lama. Saya rasa alangkah baiknya jika pelaku usaha menerapkan pembatasan pengunjung yang nongkrong dalam jangka waktu lama, mungkin dapat disarankan untuk memesan saja kemudian nongkrongnya di rumah," ucap Vernanda (21) warga Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. (*)

Video KUPAS TV : MELIHAT PROSES PENGOLAHAN KOLANG KALING DARI BUAH AREN