Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas yang jatuh setiap tanggal 2 Mei dimanfaatkan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Ade Utami Ibnu, dengan meluncurkan Mobil Baca Ade.

Ia menerangkan mobil baca Ade untuk saat ini hanya akan berkeliling kota Bandar Lampung setiap Sabtu dan Minggu. Diharapkan dengan mobil baca tersebut dapat meningkatkan anak-anak gemar membaca.

"Dengan anak-anak gemar belajar dan membaca, kita optimisme untuk Lampung menjadi provinsi literasi mudah-mudahan terwujud," ujar Ade, di Swadaya 10 Langkapura, Bandar Lampung, Minggu (2/5/2021).

Lanjutnya, biasanya anak-anak bermain sendiri dengan game online yang ada di HP yang di rumah saja tidak kemana-mana. Mudah-mudahan dengan adanya mobil belajar ini mereka dekat dengan buku dan membiasakan untuk membaca.

"Mobil baca ade ini bisa menjadi tempat kegiatan berkumpul anak-anak belajar dan juga bermain. Selain kita bawa buku-buku cerpen, ilmiah juga ada permainan tradisional untuk membiasakan anak-anak bermain bersama, tentunya dengan protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi," kata Dia.

Buku yang disediakan juga banyak terangnya, ada untuk orang dewasa yang menunggu anak-anak tersebut belajar.

Latifa (12) kelas 6 SD, menyambut baik dengan adananya mobil baca keliling tersebut."Senang belajar gini. Belajar baca sama teman juga, karenakan biasanya sekolah online di rumah jadi nggak ada teman," ucapnya.

Ia mengaku gemar baca buku cerita-cerita yang disediakan oleh mobil baca tersebut. "Cita-cita saya mau jadi Guru," harapnya.

Untuk membuat anak gemar belajar, Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, itu juga mengadakan lomba menulis cerita pendek (Cerpen) bagi tingkat SD dan SMP se Provinsi Lampung.

Untuk temanya sendiri, Ia menentukan ada 3 tema yaitu 1. Ayo Membaca, 2. Aku Bosan Sekolah Online, 3. Lebaran di Tengah Pandemi.

Lomba tersebut dimulai dari 2 Mei sampai 2 Juni 2021. Dan akan diumumkan 10 Juni 2021. Nanti yang dapat juara, hadiahnya antara SD dan SMP masing-masing kategori berbeda.

• Juara 1 Rp 500 ribu 
  
• Juara 2 Rp 450 ribu
• Juara 3 Rp 400 ribu

Dan harapan satu mendapatkan Rp 300 ribu. Dan seluruh naskah yang dikirim nantinya akan diterbitkan menjadi buku.

"Lomba ini tujuannya tidak lain dan tidak bukan membiasakan anak-anak sejak dini menulis, mudah-mudahan dengan menulis dia juga mau membaca. Sehingga bisa ini melatih karakter anak-anak yang kuat, tangguh yang bisa membawa bangsa dan negara ini keluar dari krisis, kemudian membangun bangsanya lebih baik kedepan," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : MELIHAT PROSES PENGOLAHAN KOLANG KALING DARI BUAH AREN