Empat Hari Jelang Diberlakukan Larangan Mudik, Penumpang Pelabuhan Bakauheni Meningkat
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Empat hari menjelang diberlakukannya larangan mudik perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 06-17 Mei 2021 mendatang, jumlah penumpang Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bakauheni mulai meningkat.
Peningkatan penumpang juga terjadi di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Merak. Terlihat dari banyaknya penumpang yang turun dari kapal di Pelabuhan Bakauheni, baik itu pejalan kaki, roda dua, maupun roda empat.
Meskipun mulai mengalami peningkatan penumpang, belum terjadi penumpukan penumpang maupun kendaraan yang berarti di Pelabuhan ASDP Bakauheni, baik itu yang mau menyeberang ke pulau Jawa ataupun sebaliknya.
Pantauan kupastuntas.co Minggu (02/05/2021), para penumpang yang akan menyeberang melalui pelabuhan ASDP Bakauheni diwajibkan untuk melakukan tes Genose C19, atau menunjukkan surat hasil Rapid Antigen yang dilakukan kurang dari 1x24 jam.
Berdasarkan Data Produksi Angkutan Lebaran Tahun 2021 di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Merak 01 Mei 2021 pukul 08.00 WIB sampai 02 Mei 2021 pukul 08.00 WIB (24 jam), jumlah penumpang pejalan kaki yang tiba di Pulau Sumatera sebanyak 2.300 orang, pada H-13 sebanyak 2.024 orang, H-14 sebanyak 1.221 orang, dan H-15 sebanyak 930 orang. Artinya jumlah penumpang terus meningkat menjelang diberlakukannya larangan mudik.
Peningkatan sejak H-15 lebaran juga terjadi pada kendaraan roda dua dan empat. Dimana kendaraan roda dua yang tiba di Pelabuhan Bakauheni H-12 sebanyak 2.810 unit, H-13 sebanyak 2.409 unit, H-14 sebanyak 937 unit dan H-15 sebanyak 707 unit.
Pada kendaraan roda empat, H-12 sebanyak 4.365 unit, H-13 sebanyak 4.827 unit, H-14 sebanyak 3.017 unit, dan H-15 sebanyak 2.714 unit.
Sementara, berdasarkan Data Produksi Angkutan Lebaran Tahun 2021 di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Bakauheni 01 Mei 2021 pukul 08.00 WIB sampai 02 Mei 2021 pukul 08.00 WIB (24 jam), trip yang dilayani pelabuhan ASDP Bakauheni sebanyak 109 trip.
Sedangkan pada hari yang sama di tahun sebelumnya atau tahun 2020 hanya 65 trip, atau terjadi peningkatan sebanyak 68 persen.
Peningkatan juga terjadi pada penumpang pejalan kaki. Dimana pada H-12 Lebaran 2020 jumlah penumpang pejalan kaki hanya 132 orang. Sementara pada h-12 Lebaran 2021 jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 693 orang atau mengalami peningkatan sebanyak 425 persen.
Kemudian, hanya terdapat 4 unit kendaraan roda dua yang menyeberang pada H-12 Lebaran 2020. Sementara pada H-12 Lebaran 2021, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang melalui Pelabuhan ASDP Bakauheni sebanyak 331 unit atau mengalami peningkatan sebanyak 8.275 persen.
Pada kendaraan roda empat (pribadi dan pickup), jumlah kendaran yang menyeberang melalui Pelabuhan ASDP Bakauheni pada H-12 Lebaran 2020 sebanyak 636 unit. Sementara pada H-12 Lebaran 2021 sebanyak 2.344 unit, atau mengalami peningkatan sebanyak 269 persen.
Peningkatan yang signifikan juga terjadi pada kendaraan Bus. Dimana pada H-12 Lebaran 2020, jumlah Bus yang menyeberang melalui Pelabuhan ASDP Bakauheni hanya terdapat 1 unit. Sementara pada H-12 Lebaran 2021 terdapat 332 unit Bus yang menyeberang, atau naik 33.200 persen.
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Capt Solikin mengatakan, pihaknya terus mengimbau para penumpang untuk terus menerapkan protokol kesehatan ketika di dalam areal pelabuhan maupun di dalam kapal.
"Jadi ya kita terus mengingatkan penumpang supaya menerapkan protokol kesehatan itu, memakai masker, menjaga jarak dan lain-lain. Terutama di dalam kapal," kata Solikin, Minggu (02/05/2021).
Robi, salah seorang penumpang yang baru tiba dari Pulau Jawa di Pelabuhan ASDP Bakauheni, mengaku memilih pulang ke kampung halaman lebih awal untuk menghindari larangan mudik yang diberlakukan pemerintah pada 06-17 Mei mendatang.
"Iya, jadi kita milih pulang hari ini karena takut kalau besok-besok sudah dilarang. Kalau hari ini kan belum ada larangan mudik," kata Robi.
Pria yang bertujuan mudik ke Lampung Timur ini mengatakan, penerapan protokol sangat penting dilakukan ketika berada di dalam kapal, karena mengingat bahayanya Covid-19.
"Yang penting kita sendiri yang ngejaga, terus pakai masker dan ngejaga jarak waktu di dalam kapal," ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan Sutopo, penumpang asal Lampung Selatan yang akan mudik ke Jawa Tengah. Dia mengaku sadar akan penerapan protokol kesehatan sangat penting dilakukan ketika di dalam kapal, supaya terhindar dari Covid-19.
"Kita kan enggak tahu siapa saja yang di dalam kapal. Jadi yang penting kita sendiri tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : PENYELUNDUPAN RATUSAN BURUNG DI PELABUHAN BAKAUHENI DIGAGALKAN!
Berita Lainnya
-
Ratusan Hektare Sawah di Candipuro Lamsel Terancam Puso Akibat Terendam Banjir
Minggu, 19 Januari 2025 -
Tanggul Way Katibung Jebol, 81 Warga Candipuro Lampung Selatan Diungsikan
Sabtu, 18 Januari 2025 -
Banjir Landa Way Galih Lamsel, Tanaman Padi dan Singkong Warga Ikut Terendam
Sabtu, 18 Januari 2025 -
Sungai Meluap, 10 Rumah di Way Galih Lampung Selatan Terendam Banjir
Sabtu, 18 Januari 2025