METRO, Kupastuntas.co - Guna memastikan ketersediaan stok dan harga sembako yang stabil menjelang hari raya idul Fitri 1442 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan monitoring ke sejumlah gudang sembako di Kota setempat, Kamis (29/4/2021).

Dari pantauan Kupastuntas.co, Wali dan Wakil Walikota Metro Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman beserta tim monitoring melakukan pengecekan ke sejumlah gudang sembako milik agen maupun distributor.

Walikota Metro Wahdi Siradjuddin beserta Tim melakukan monitoring ke Agen Telur Ayam di Kelurahan Iringmulyo, UD Bawang Lanang Pasar Tejoagung, dan CV Jembatan Hitam di Kelurahan Ganjar Asri.

Sementara Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman melakukan monitoring stabilitas harga serta pasokan komoditi Bawang, Cabe, Daging Ayam, dan Daging Sapi di Pasar Cendrawasih, PT Superindo Utama Jaya, Gudang Anwar, CV Bumi Jaya Sejati dan Pemotong Ayam Pak Tejo.

Menjelang lebaran, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin meminta kepada para agen untuk tetap menjaga ketersediaan stok sembako dan memastikan kualitasnya. 

“Mohon untuk tetap diperhatikan mulai dari ketersediaan stok barang, kebersihan, dan masa kadaluarsa barang tersebut. Supaya para konsumen tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Tentu itu juga, saya mengingatkan dalam bekerja untuk tetap menggunakan Protokol Kesehatan," ucapnya.

Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman menambahkan, berdasarkan dari hasil survei lapangan saat monitoring ketersediaan dan keterjangkauan harga sembako di Kota Metro dipastikan aman dan tidak ada kenaikan harga yang signifikan.

“Harga daging ayam dan daging sapi, cabe rawit, bawang merah tidak ada lonjakan harga, tak terkecuali permintaan pasar yang banyak, dan pasokan barang tidak memadai. Kemungkinan akan terjadinya kenaikanan hanya sedikit, dan untuk saat ini semua harga aman sesuai dengan laporan Dinas Perdagangan per minggu,” jelasnya.

Qomaru juga memastikan cukupnya ketersediaan beras untuk warga Metro menjelang hari raya idul Fitri. Selain itu, stok dan harga daging ayam dan sapi juga aman hingga lebaran.

“Apabila permintaan masyarakat banyak dan stok daging tidak ada maka akan terjadi kenaikan harga, untuk itu terkait antisipasi kenaikan harga sembako di perkirakan H-7 lebaran, jika dilihat saat ini ketersediaan barang memadai jadi tidak ada kenaikan," pungkas Qomaru.

Dalam kesempatan tersebut, pemilik UD Bawang Lanang, Adri juga memastikan stok sembako selama Ramadhan hingga lebaran dalam kondisi cukup dan stabil.

“Saat ini stok telur untuk ketersediaan di bulan Ramadhan 1442 cukup aman, dan tidak mengalami kenaikan harga, melainkan semenjak adanya pandemi ini kami mengalami penurunan penghasilan. Ketersediaan stok di Bawang Lanang cukup aman, tidak memiliki kenaikan harga, dan jika ada kenaikan harga juga tidak terlalu tinggi, untuk angka pendapatan saat ini kami mengalami penurunan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 ini,” tandas Adri. (*)

Video KUPAS TV : PROVINSI LAMPUNG AKAN BANGUN 5 BUMN BARU, APAKAH TEPAT? (BAGIAN 2)