Kadis PMK Bandar Lampung : Masyarakat Harus Dilibatkan Dalam Pembangunan di Kelurahan
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lomba Kelurahan Berprestasi dimaksudkan agar masyarakat dapat dilibatkan dalam segala urusan rencana pembangunan di kelurahan.
Kelurahan Sumberejo Sejahtera Kecamatan Kemiling, Susunan Baru Kecamatan Tanjung Karang Barat dan Pematangwangi Kecamatan Tanjungsenang menjadi nominasi dalam lomba kelurahan berprestasi se-kota Bandar Lampung (Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat/BBGRM) 2021.
"Sekarang ini kita memang sedang penilaian kelurahan berprestasi se Kota Bandar Lampung," kata Eva ketika dimintai keterangan, Kamis (29/4/2021).
Eva menyampaikan meskipun hanya beberapa kelurahan saja yang mengikuti kompetisi ini, namun semua kelurahan pasti sudah memberikan kinerjanya dengan baik.
"Tapi ini kan harus dipilih satu, dan siapapun yang nantinya mewakili bandar lampung bisa lebih baik nantinya," ungkapnya.
Ia juga berharap tim penilaian dapat menilai secara objektif sehingga yang akan mewakili Bandar Lampung ketingkat provinsi memang kelurahan yang terbaik tahun ini.
Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota (PMK) Zainudin yang juga menjadi ketua tim penilai menyampaikan bahwa kompetisi ini memang dilakukan secara berkala. Penilaian tersebut dimulai dari penilaian tingkat kecamatan, baru dilombakan ditingkat kota.
"Di tingkat kota, setelah penilaian administrasi, jatuhlah pada 3 kelurahan yaitu Kelurahan Pematang Wangi, Sumberrejo Sejahtera Kemiling, dan Susunan Baru Tanjung Karang Barat," katanya.
Setelah dinilai secara teknis dan administrasi, Zainudi menyebutkan bahwa pemenang akan mewakili ke tingkat provinsi. Jika menjadi terbaik kembali, akan mewakili ke tingkat nasional.
"Kriteria secara umum yaitu kelurahan mampu menjadi kelurahan swasembada, dari sisi kantor, pelayananan, hingga hasil pembangunan di kelurahan. Juga pada tingkat partisipasi masyarakat dalam semua persoalan," jelasnya.
Dengan adanya lomba ini bukan hanya masalah siapa juaranya, tapi juga ada motivasi dalam membangun masyarakat bagi keluruhan.
"Item penilaian sama dengan sebelumnya meski saat ini masih pandemi, yang penting tetap pakai prokes," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa penilaian secara umum dimonitor oleh dinas PMK mengenai perkembangan kelurahan. Ia berkata bahwa secara formal, penilaian sudah sejak dua bulan yang lalu dilakukan, dan hasilnya akan diumumkan pada Mei mendatang pada tingkat kota. (*)
Video KUPAS TV : MELIHAT PROSES PENGOLAHAN KOLANG KALING DARI BUAH AREN
Berita Lainnya
-
Kepergok Gasak Uang Nasabah Bank, Warga Sumsel Nyaris Babak Belur Dihakimi Massa
Sabtu, 16 November 2024 -
Empat Profil Talenta Masa Depan, Paparan Dina Sartika di Seminar Universitas Teknokrat Indonesia
Sabtu, 16 November 2024 -
Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan
Sabtu, 16 November 2024 -
Porsadin VI Nasional Resmi Dibuka, Menko Pangan Motivasi Santri untuk Berprestasi
Jumat, 15 November 2024