• Minggu, 17 November 2024

Wakidi Pastikan BKD Tak Terlibat Penipuan Jadi PNS

Senin, 26 April 2021 - 16.06 WIB
416

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandar Lampung, Wakidi, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (26/4/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandar Lampung, Wakidi menyebut, kasus penipuan terhadap AMS (24) warga Bandar Jaya Timur, Terbanggi Besar, Lampung Tengah yang dijanjikan menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) hal itu merupakan bukan oknum BKD.

Lantaran janji yang diumbar MS dua tahun silam hingga kini tak kunjung terwujud, korban AMS telah melaporkan seorang oknum berinisial MS yang bekerja sebagai tenaga honorer di Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung ke Mapolresta, Sabtu (24/4/2021).

Wakidi menjelaskan, perekrutan ASN sama halnya dengan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dimana pelaksanaannya sesuai dengan juklak atau juknis yang telah diatur oleh Pemerintah Pusat.

"Artinya, kita (BKD) mau menjanjikan apa, itu semuanya pusat. Jadi saya yakin itu hanya oknum, dan kalau dia bermain dengan BKD tunjukkan siapa," ujar Wakidi, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/4/2021).

Wakidi mengaku memang terlapor MS telah bekerja di Dinas Pariwisata sejak tahun 2017. "Jadi sekali lagi itu hanya oknum yang mau memanfaatkan korban, jadi tidak ada kaitanya dengan BKD," timpalnya.

Ia juga menjelaskan, jika nantinya BKD dipanggil oleh pihak kepolisian, maka pihaknya siap saja untuk menjadi saksi.

"Karena jadi saksi terkait masalah seperti ini itu bukan hanya kali ini aja, tapi sudah sekian kali," terangnya.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar jangan terpengaruh terkait penerimaan CPNS atau P3K, dengan janji-janji orang yang menjanjikan bisa membantu untuk diangkat CPNS.

"Karena yang bisa menentukan CPNS atau tidaknya itu adalah masing-masing yang bersangkutan. Caranya seperti apa yaitu harus belajar dengan bimbel bisa, dengan belajar youtube bisa. Dan kalau anaknya pinter tes CPNS pasti lulus," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : RUMAH WARGA BANDAR LAMPUNG DISATRONI MALING