• Senin, 20 Mei 2024

Penemuan Mayat di Kamar Mandi, Keluarga Minta Jenazah Diautopsi

Senin, 26 April 2021 - 13.46 WIB
246

Kepala Polsek Gedong Tataan, Kompol Hapran dan tim melaksanakan otopsi di TPU Kurungan Nyawa Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.

Pesawaran, Kupastuntas.co - Terkait kasus penemuan sosok mayat yang membusuk di kamar mandi di Desa Kurungan Nyawa Pesawaran, keluarga meminta pihak Polsek Gedong Tataan melakukan otopsi kepada jenazah, Senin (26/04/2021). 

Kegiatan Otopsi dilakukan di TPU Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan terhadap jenazah Herli Hasan (66) warga Dusun Kejadian Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. 

Kapolsek Gedong Tataan Kompol Hapran mewakili Kepala Polres Pesawaran Vero Aria Radmantyo mengatakan, pihak keluarga yang meminta untuk dilakukan otopsi kepada jenazah Herli.

"Jenazahnya sudah enam bulan dikubur, memang pihak keluarga meminta untuk otopsi dan hari ini dilakukannya, untuk hasilnya belum diketahui karena butuh proses," kata Kapolsek.

Jefri Rifansyah (20) anak Herli mengatakan, pihak keluarganya ada rasa penasaran maka dari itu pihak keluarga meminta dilakukan otopsi. 

"Gak ada duga sangka, ya keluarga saya hanya ingin tahu saja," kata Jefri saat diwawancarai di TPU. 

Diketahui otopsi dilakukan dari pukul 07.00 WIB serta petugas otopsi yaitu dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung di antaranya Briptu Surya Utama sebagai Ketua Tim Forensik, dan tiga forensik lainnya yaitu Dr. Chatrina Andriyani, Deddy B dan Yoga Aji. 

Sementara dari berita sebelumnya, kejadian penemuan mayat Herli Hasan (66) yang ditemukan dalam keadaan membusuk di kamar mandi rumahnya, Selasa (20/10/2020). 

Ayah dari Jefri (20) diketahui menghilang sejak hari Minggu, lalu ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di salah satu rumah warga yang tak jauh dari kediaman Herli. 

"Hilangnya dari Minggu, dan saat ditemukan sudah meninggal, memang beliau sebelumnya susah sakit-sakitan," kata Jefri. 

Kapolres Pesawaran  AKBP Veri Aria Radmantyo mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Puskesmas Berjuang tidak didapati bekas cidera, bekas benda tumpul ataupun tajam, sehingga dugaan meninggal akibat sakit. (*)

Video KUPAS TV : JALAN AMBLAS, AIR SUNGAI BANJIRI RUMAH WARGA BANDAR LAMPUNG

Editor :