• Kamis, 06 Februari 2025

Cluster ASN Meningkat, Sekda Metro Intruksikan Seluruh Dinas Rutin Cek Fasilitas Cuci Tangan

Senin, 26 April 2021 - 13.05 WIB
195

Plt Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Foto: Arby/kupastuntas.co

METRO, Kupastuntas.co - Angka penyebaran Covid-19 di Kota Metro kian hari terus meningkat khususnya cluster Aparatur Sipil Negara (ASN). Pejabat pelaksana tugas (Plt) Sekda Metro Bangkit Haryo Utomo mengintruksikan seluruh dinas untuk rutin melakukan pengecekan terhadap fasilitas cuci tangan, Senin (26/4/2021)

Bangkit meminta dinas menyediakan fasilitas pencuci tangan di setiap sudut kantornya. Ia juga meminta setiap dinas dapat memastikan air dalam fasilitas tersebut tidak boleh kosong.

Tak hanya kantor, Bangkit juga meminta dinas yang bertanggungjawab terhadap seluruh fasilitas pencuci tangan di Kota Metro memastikan fasilitas tersebut dalam keadaan baik dan terisi air. Baik yang terdapat di fasilitas umum, pasar dan sejumlah titik tempat ibadah di Kota Metro.

"Sehubungan dengan meningkatnya angka penularan Covid-19 yang cukup tinggi dan menimbulkan cluster, terutama di tempat yang menimbulkan keramaian, serta keluhan masyarakat seringnya tempat pencuci tangan yang disediakan pemerintah kerap kosong. Saya akan mengintruksikan OPD terkait, untuk selalu mengontrol air fasilitas pencuci tangan agar jangan sampai kosong. Hal ini dilakukan agar protokol kesehatan tetap berjalan," kata Bangkit Haryo Utomo.

Plt Sekda itu juga menyebutkan, mencuci tangan merupakan langkah sempurnanya 5M plus. Dimana, Walikota Metro Wahdi Siradjuddin telah mengeluarkan Peraturan Walikota (Perwali) yang didalamnya menyebutkan bahwa setiap toko dan perkantoran wajib menyediakan alat pencuci tangan.

"Munculnya klaster yang cukup tinggi akibat libur panjang, membuat angka penularan Covid-19 mulai meroket. Angka penularan hingga 20 penderita setiap harinya, jadi Wali Kota Metro sudah menyiapkan perwali. Setiap toko di pasar wajib menyediakan alat pencuci tangan, begitu juga di Pemkot Metro," jelasnya.

Selain fasilitas pencuci tangan, pihaknya juga mewajibkan seluruh ASN Pemkot Metro menyediakan handsanitizer setiap kerja.

"Saya juga meminta disetiap ruangan wajib ada handsanitizer, dan pegawai wajib membawa juga saat berkantor," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, Pemkot bersama gugus tugas Covid-19 telah melakukan apel PPKM serentak di Lima Kecamatan se Metro.

"Hari ini juga kami melakukan apel PPKM serentak di lima Kecamatan, dimana melibatkan personel gabungan TNI-POLRI, Polpp, BPBD dan perangkat kecamatan. Kami kembali mensosialisasikan bahaya Covid-19, meski masyarakat sudah bosan dengan Covid-19, pemerintah akan terus mengingatkan masyarakat pentingnya 5 M, agar kasus terkonfirmasi Covid-19 dapat teratasi," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : PEMPROV LAMPUNG GUSUR BANGUNAN WARGA DI JATI AGUNG

Editor :