Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hasil pemantauan sejak hari pertama 14 sampai 26 April pukul 16.00 WIB di 5 posko penyekatan, sebanyak 1.576 kendaraan diberhentikan di perbatasan Kota Bandar Lampung, dimana 37 diantaranya diminta putar balik.

Juru bicara Satgas Covid-19 Bandar Lampung, Ahmad Nurizki mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah membuat 5 posko penyekatan di wilayah perbatasan untuk menekan masuknya pendatang yang berpotensi membawa virus Covid-19.

"Dari total jumlah tersebut, dari Posko Rajabasa yang dihentikan ada 829 kendaraan dan 34 diputar balik, kemudian pada Posko Lematang 186 dihentikan dan sementara kendaraan yang diputar balik 3 kendaraan," kata Ahmad Nurizki, saat dimintai keterangan, Senin (26/4/2021).

Lalu Posko Sukarame 848 kendaraan dihentikan 24 diminta putar balik, Posko Kemiling 741 kendaraan dihentikan dan yang diminta putar balik 7 kendaraan. Sementara pada posko Panjang 836 dihentikan dan 26 kendaraan diminta putar balik.

"Dan untuk pukul 16.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB itu akan di update besok pagi datanya," lanjutnya.

Adapun kendaraan yang diberhentikan ber plat nomor luar provinsi diantaranya bus dan travel. Akan tetapi yang banyak diberhentikan ialah kendaraan pribadi. 

"Dan mereka yang diminta putar balik itu karena tidak bisa menunjukan hasil rapid antigen atau PCR, maka tidak kita perkenankan masuk karena aturannya sendiri sudah jelas dan tegas," terangnya.

Nurizki menambahkan, saat ini sudah ada penambahan tim yakni dari dinas kesehatan. Dan untuk batas waktu penyekatannya sendiri berlaku sampai dengan ada intruksi lebih-lanjut.

"Jadi mohon sangat bagi pendatang yang ingin memasuki Bandar Lampung, untuk mentaati aturan yang dibuat, agar Bandar Lampung masuk Zona hijau Covid-19," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : POLRESTA BANDAR LAMPUNG AMANKAN PULUHAN KENDARAAN BALAP LIAR