Penyelundupan Ratusan Burung Tanpa Dokumen Asal Sumsel Digagalkan Tim Gabungan di Bakauheni
Lampung Selatan, Kupastuntas.co - Tim gabungan berhasil gagalkan penyelundupan satwa liar jenis burung tanpa dokumen ke pulau Jawa di pintu Tol Bakauheni Selatan (Baksel), Sabtu (24/04/2021) sekira pukul 23.30 WIB.
Sebanyak 261 ekor burung jenis Ciblek, Kolibri, Sepah Raja dan Srigunting berhasil diamankan petugas gabungan yang terdiri dari Balai Karantina Pertanian Kelas I Wilayah Kerja (Wilker) Bakauheni, Polsek Penengahan dan PJR Polda Lampung itu.
Ratusan ekor burung kicau itu dibawa menggunakan bus Elsa Trans dengan nomor polisi Z 7579 MG asal Jambi dengan tujuan Bandung.
Dokter hewan Balai Karantina Pertanian Kelas I Wilker Bakauheni, Drh. Jublyana Purba mengatakan, penggagalan ratusan ekor burung itu berawal dari laporan masyarakat bahwa terdapat bus berpenumpang 40 orang membawa puluhan keranjang dan kardus berisi burung.
"Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami tindak lanjuti untuk berjaga dipintu Tol Bakauheni Selatan. Lalu ditemukanlah kendaraan dengan ciri-ciri seperti apa yang diinformasikan oleh masyarakat tersebut, dan saat dilakukan pemeriksaan, didapati keranjang dan kardus kecil yang berisikan ratusan ekor burung disimpan dalam bagasi," jelasnya.
Dia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, supir bus bernama Endang Kaka tidak bisa menunjukkan dokumen karantina dan surat angkutan satwa dalam negeri (SATDN).
"Sesuai aturan karantina semua media pembawa yang dilalulintaskan harus memiliki dokumen surat veteriner, dilaporkan ke karantina pada daerah asal serta daerah tujuan," tegas Drh.Jublyana Purba.
Berdasarkan pengakuan sopir, puluhan keranjang itu berasal dari seseorang di Simpang Meranjat dan Kayu Agung, Sumatera Selatan, dan rencananya akan diperjualbelikan di Bandung.
"Untuk proses selanjutnya kami amankan barang bukti burung tersebut dan kami lakukan pendalaman terhadap sopir bus cadangan," tuturnya.
Pengemudi bus Elsa Trans asal Tasikmalaya, Endang Kaka mengatakan, dirinya tidak mengenal pengirim dan penerima satwa jenis burung tersebut.
Dia mengaku akan dihubungi oleh penerima ketika tiba di wilayah Bandung, namun ia enggan merinci berapa upah yang diperoleh untuk mengirimkan ratusan ekor satwa jenis burung itu.
"Saya tidak tahu jumlah upah yang akan diberikan karena akan dibayar sesampainya burung telah tiba di alamat tujuan," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : JALAN AMBLAS, AIR SUNGAI BANJIRI RUMAH WARGA BANDAR LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Ratusan Hektare Sawah di Candipuro Lamsel Terancam Puso Akibat Terendam Banjir
Minggu, 19 Januari 2025 -
Tanggul Way Katibung Jebol, 81 Warga Candipuro Lampung Selatan Diungsikan
Sabtu, 18 Januari 2025 -
Banjir Landa Way Galih Lamsel, Tanaman Padi dan Singkong Warga Ikut Terendam
Sabtu, 18 Januari 2025 -
Sungai Meluap, 10 Rumah di Way Galih Lampung Selatan Terendam Banjir
Sabtu, 18 Januari 2025