Dengan Keberagaman, Ustad Hariyanto Yakin Kupas Tuntas Group Tetap Eksis dan Maju
Minggu, 25 April 2021 - 20.24 WIB
167
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pimpinan Ponpes Gontor Kalianda, Ustad Hariyanto menyakini, dengan keberagaman yang ada di Kupas Tuntas Group akan maju seperti Jakarta dan juga Amerika Serikat yang super power.
"Saya yakin dengan keberagaman di Kupas Tuntas ini dari berbagai suku, agama dan budaya. Kupas Tuntas tetap eksis dan maju," ujarnya, saat acara buka puasa bersama keluarga besar Kupas Tuntas group dengan Program Doktor Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, di Hotel Bukit Randu, Minggu (25/4/2021).
Ia juga mengucapkan terimakasih npada CEO Kupas Tuntas Group Donal Haris Sihotang S.E, M.M, dimana pihaknya bisa silaturahmi dengan keluarga besar Kupas Tuntas Group.
Dalam kesempatan itu, ia bercerita bahwa pernah ada semacam survey kecil pada sebuah keluarga, dimana yang paling disayang oleh orang tua adalah yang pertama anak yang paling soleh.
"Maka kalau kita tarik pada suatu perusahaan siapa yang paling disayang oleh pimpinan perusahan, maka tentu yang paling taat dan paling loyal pada perusahaan," lanjutnya.
Kemudian jika ditarik lagi pada siapa yang paling disayang dan yang paling dicintai oleh Allah, tentu yang paling taat dan yang paling mengikuti apa yang diperintahkan-Nya.
"Kalau seandainya kita yakin pada Allah dan hari akhir, maka seharusnya kita taat dan patuh dan mengikuti apa yang diperintahnya," timpalnya.
Lanjutnya, didalam ketaatan itu ada kepercayaan. Dan sebetulnya manusia itu lemah, yang membuat manusia itu kuat adalah karena ada sandaran.
"Jadi yang membuat kita ini kokoh dan kuat karena ada harapan, kita berada bersama-sama juga karena ada harapan, kalau tidak ada harapan maka sedikit ada konflik saja kita sudah lepas, mak harapan inilah yang menjadi kekuatan," ujarnya.
"Jadi di dalam ketaatan itu ada kepercayaan dan kepercayaan itu ada sandaran dan sandaran itu adalah harapan," katanya.
Untuk itu jelasnya, harapan juga memunculkan kasih sayang dan memuncukan cinta, jadi adanya cinta itu karena ada harapan.
"Jadi kita yang bersahabat ini ada harapan. Ketika kita selalu memberi maka sebetulnya yang akan kita terima jauh lebih banyak, mungkin bukan materi tetapi kepuasan. Dan kepuasan itu ada ketika kita selalu memberi dan memberi," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Prodi Sisfo UIN RIL Jalani Asesmen Lapangan LAM INFOKOM
Minggu, 17 November 2024 -
Empat Dosen FEB Unila Benchmarking ke Tokyo International University
Minggu, 17 November 2024 -
Angka Pekerja di Lampung Terkena PHK Meningkat, Segini Jumlahnya
Minggu, 17 November 2024 -
Bawaslu Lampung Cek Pencetakan Penambahan Surat Suara Pilkada di PT Gramedia
Minggu, 17 November 2024