METRO, kupastuntas.co - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro merilis penambahan 20 kasus terkonfirmasi virus Corona. Puluhan pasien baru tersebut didominasi terpapar dari cluster keluarga.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro, drg. Erla Adrianti menjelaskan, total pasien baru sepanjang pandemi mencapai 853 pasien.

"Pertama adalah pasutri warga Yosodadi, Kecamatan Metro Timur berinisial K umur 46 tahun dan istrinya C berumur 45 tahun, mereka masuk daftar pasien bernomor 834 dan 835. Mereka adalah orang tua dari wanita berinisial PR pasien Covid-19 ke 755. Saat ini Keduanya menjalani isolasi mandiri di rumah," jelas Erla, Minggu (25/4/2021).

Selanjutnya ialah seorang pria berinisial IM (38) warga Hadimulyo Timur, Metro Pusat. Pasien bernomor 836 yang merupakan ASN Pemkot Metro itu terkonfirmasi positif Covid-19 setelah rekan sekantornya terlebih dahulu dinyatakan positif Corona.

"IM mengeluhkan pilek pada 13 April, kemudian tanggal 15 April menjalani rapid antigen hasilnya reaktif. Tanggal 19 April ia melakukan Swab dan hasil yang diterima pada 23 April menyatakan positif Covid-19. Kini IM menjalani isolasi mandiri di rumah," jelas Erla Adrianti yang juga merupakan Kadis Kesehatan Kota Metro.

Berikutnya, virus Corona juga menyerang satu keluarga di Wolter Monginsidi, Yosomulyo, Metro Pusat. Mereka adalah JP (35), WL (34) dan ES (14), bapak ibu dan anak itu mengeluhkan demam dan hilangnya indera penciuman pada 15 April. Saat dirapid dan di Swab hasilnya positif. Kini mereka menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kemudian wanita berinisial S (57), pasien ke 840 ini merupakan warga Iringmulyo, Metro Timur. Kronologis, pada 15 April ia dibawa ke UGD RS dengan keluhan batuk, demam dan nafsu makan berkurang. Dirapid antigen reaktif, lalu tanggal 17 April diswab dan tanggal 23 April hasil positif. Kini ia menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit," bebernya.

Selanjutnya pasien ke 841, seorang wanita berinisial TW (55). Warga Perum Wahana Residence, Ganjar Asri, Metro Barat itu merupakan seorang ibu rumah tangga. Tanggal 18 April ia datang ke UGD RS dengan keluhan sakit kepala, sesak, demam, tidak nafsu makan dan mual. Saat dirapid antigen hasilnya reaktif, lalu 19 April diswab dan tanggal 23 April hasilnya positif. Kini ia menjalani isolasi mandiri dirumah.

Kemudian pasien bernomor 842, seorang wanita berinisial SM (45) itu merupakan warga Purwosari, Metro Utara yang berprofesi sebagai guru di Kota Metro. Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah rekan kerjanya terlebih dahulu dinyatakan positif Corona. Pada 12 April ia mengeluh demam, pusing dan lemas, lalu pada 15 April dirapid antigen hasilnya reaktif. Tanggal 19 April diswab dan pada 23 April hasil positif. Kini ia menjalani isolasi mandiri di rumah.

Pasien selanjutnya bernomor 843, seorang bocah perempuan berinisial MP (6). Warga Belida, Yosodadi, Metro Timur itu dibawa ke UGD RSUD pada 21 April dengan keluhan demam, batuk dan bab cair. Dirapid antigen reaktif. Tanggal 19 April di swab dan pada 23 April hasil positif. Kini ia menjalani isolasi mandiri di rumah.

Berikutnya pasien bernomor 844, seorang wanita berinisial S (51) warga Jalan Mahakam, Yosodadi, Metro Timur. Ia mengeluhkan demam hingga dilarikan ke UGD RSUD pada 22 April, saat dirapid antigen hasilnya reaktif. Lalu tanggal 23 April diswab dan hasil positif. Kini ia menjalani perawatan intensif di RSUD.

Pasien selanjutnya bernomor 845 seorang wanita berinisial ELS (55) warga Bambu Kuning, Hadimulyo Barat, Metro Pusat. Kronologis tanggal 22 April ia dibawa ke UGD RS dengan keluhan batuk. Dirapid antigen hasilnya reaktif. Lalu tanggal 23 April diswab dan hasilnya positif. Kini ia masih dirawat di RS.

Pasien berikutnya bernomor 846, seorang pria berinisial B (46) warga Margorejo, Metro Selatan. Pria yang bekerja di Samsat lamtim itu mengeluh demam pada 20 April. Kemudian pada 22 April dirapid antigen mandiri hasilnya reaktif, dan tanggal 23 April swab mandiri di RSU A Yani dan hasil positif. Kini ia menjalani isolasi mandiri dirumah.

Kemudian pasien bernomor 847 seorang wanita berinisial ACI (26) warga Yos Sudarso Metro, Metro Pusat. Wanita yang bekerja Bank di Kotabumi Lampung Utara itu terkonfirmasi Covid-19 setelah rekan kerjanya terlebih dahulu dinyatakan positif Corona. Ia mengeluhkan batuk pada 10 April, lalu 18 April melakukan rapid antigen mandiri hasilnya reaktif. Dan tanggal 19 April diswab dan tanggal 23 April hasil yang keluar menyatakan positif Covid-19. Kini ia menjalani isolasi mandiri dirumah.

Kemudian pasutri berinisial GA (37) dan NSR (32) warga Mawar, Metro, Metro Pusat. Suami yang bekerja di salah satu PT di Lamteng itu terkonfirmasi positif Covid-19 setelah rekan kerjanya terlebih dahulu dinyatakan positif Corona. Tanggal 19 April Pasutri tersebut diswab dan pada 23 April hasilnya positif. Kini mereka menjalani isolasi mandiri dirumah.

Pasutri selanjutnya ialah MN (52) dan RS (42), warga Jalan Tulang Bawang, Yosorejo, Metro Timur. Kronologis yang bersangkutan berdua suami-istri. Suami anggota Polisi Polres Lamtim. Rekan kerja suaminya ada yang terkonfirmasi positif. Tanggal 21 April mengeluh demam. Tanggal 22 April berdua datang ke UGD RS dengan keluhan demam dan nafsu makan berkurang. Dirapid antigen reaktif. Tanggal 23 April diswab dan hasil positif. Kini mereka masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.

Selanjutnya pasien bernomor 852 seorang wanita berinisial ES (43) warga Zubair, Iringmulyo, Metro Timur. Ibu rumah tangga itu terkonfirmasi positif Covid-19 setelah rekan satu gereja nya terlebih dahulu dinyatakan positif Corona. Tanggal 15 April dirapid antigen reaktif. Tanggal 19 April diswab dan tanggal 23 April hasil positif. Kini ia menjalani isolasi mandiri dirumah.

Terakhir pasien bernomor 853 berinisial S (72) warga Mulia, Iringmulyo, Metro Timur. Ia merupakan suami dari M pasien Covid-19 bernomor P773 yang telah terkonfirmasi Positif. Tanggal 17 April mengeluh lemas, dirapid antigen reaktif. Tanggal 19 April diswab dan tanggal 23 April hasil positif. Kini ia menjalani isolasi mandiri dirumah. (*)

Video KUPAS TV : Kupas Podcast Ramadhan - Keutamaan Puasa Ramadhan