• Senin, 18 November 2024

Selain Fokus Penundaan Kapal, IPC Marine Bertugas Sebagai Pemadam Kebakaran di Laut

Kamis, 22 April 2021 - 15.45 WIB
87

Manager Komersial dan Operasi Wilayah lll PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Dadan Ramdandi acara Kupas Podcast, Kamis (22/4/2021). Foto: Luky/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPC Marine) yang merupakan satu dari 16 anak perusahaan dari PT Pelindo II, selain fokus bertugas sebagai pelayanan pemanduan dan penundaan kapal di pelabuhan, IPC Marline juga sebagai pemadam kebakaran di laut.

Hal itu diungkapkan Manager Komersial dan Operasi Wilayah lll IPC Marine, Dadan Ramdan, saat melakukat Kupas Podcast di Kantor Kupastuntas, Kamis (22/4/2021).

Dadan menjelaskan, sebelum kapal masuk ke pelabuhan yang ditetapkan, Pandu dengan menggunakan kapal tunda akan naik ke atas kapal untuk memandu kapal bersandar ke tempat yang telah ditentukan.

"Dan di IPC ini kami sebenarnya tidak hanya fokus penundaan kapal saja, karena kapal tunda ini berfungsi juga sebagai kapal pemadam kebakaran di Pelabuhan Panjang," kata Dadan.

 Selain itu lanjutnya, pihaknya juga ikut kegiatan regulasi dan kewajiban lain seperti untuk terlibat dalam kegiatan rutin pertolongan emergency.

Baca juga : IPC Marine Siap Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Lampung

"Seperti penanggulangan darurat di laut, dimana kejadian kapal tenggelam terus pencemaran minyak dan macam-macamnya," paparnya.

Diaungkapkannya, dalam hal demikian diharuskan pihaknya selalu standby 24 jam sehingga tidak ada liburnya, walaupun menjelang lebaran Idul Fitri.

"Jadi kami bertahun-tahun tidak mudik. Karena kalau ada miss satu poin saja maka tidak akan lancar kapal itu untuk bersandar," timpalnya.

Oleh karenanya, suka duka bekerja di IPC Marine ini banyak karena bisnis ini dinamis tidak monoton. Namun memang kendala terbesarnya adalah cuaca yang buruk.

"Cuaca ekstrem itu banyak tantangannya, sementara di pelabuhan itu harus berjalan seperti biasa, kapal harus masuk dan harus dilayani apapun kondisinya kita harus memastikan kapal itu bersandar dengan aman," ujarnya.

Dia juga menambahkan, dalam mendukung perekonomian di Lampung, pihaknya memanfaatkan sumber daya manusia dari Lampung.

"Ada sekitar 65 orang kru kapal, dan dari jumlah itu 80 persennya merupakan orang Lampung," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : JALAN AMBLAS, AIR SUNGAI BANJIRI RUMAH WARGA BANDAR LAMPUNG

Editor :