Inspektorat Sebut Temuan BPK Banyak di Sekretariat DPRD Lambar

Kantor Inspektorat Lampung Barat. Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Lampung Barat, Kupastuntas.co - Setelah enggan memberikan data temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang disebutnya dalam forum resmi, Oknum Wakil Ketua II DPRD Lampung Barat, Erwansyah yang meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas temuan BPK, kini giliran lembaga DPRD disebut menjadi titik terbanyak temuan BPK.
Berdasarkan pengakuan Inspektorat setempat, temuan BPK banyak didapati di sekretariat para wakil rakyat itu.
Ungkapan tersebut disampaikan Sekretaris Inspektorat Lampung Barat, Ahmad Syukri saat ditemui Kupastuntas.co di ruang kerjanya pada Rabu, (21/4/2021).
Meskipun belum bisa memberikan secara rinci data temuan BPK karena Inspektur dan Kasubbag pemegang data atau pegawai yang membidangi masih menghadiri rapat koordinasi di Bandar Lampung namun ia mengaku temuan BPK banyak di kantor DPRD.
"Saya tidak pegang datanya, tapi temuan BPK yang banyak justru di dewan, mulai dari kendaraan yang tidak dikembalikan hingga setoran atau pengembalian yang sifatnya perorangan belum terselesaikan bertahun-tahun. Bahkan ada temuan yang dari tahun 2004 tidak terselesaikan disitu," ungkapnya.
Mengenai data temuan BPK yang dimaksud Erwansyah, Syukri begitu sapaan akrab Ahmad Syukri mengaku akan berkoordinasi dan meminta izin terlebih dahulu dengan Inspektur sembari menunggu Inspektur masuk kantor.
"Karena itu rahasia negara, saya akan izin dulu ke Inspektur. Mudah-mudahan Senin pekan depan pak Inspektur sudah masuk," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : MENAHAN HAWA NAFSU DI BULAN RAMADHAN
Berita Lainnya
-
Realisasi Pendapatan Daerah Lampung Barat Capai Rp 685 Miliar, Pemkab Optimistis Kejar Target
Selasa, 16 September 2025 -
Literasi Jadi Prioritas, Bupati Lampung Barat Dorong Keberlanjutan
Selasa, 16 September 2025 -
Stok Kondom Kosong, Pemkab Lampung Barat Pastikan Pelayanan KB Tetap Berjalan
Selasa, 16 September 2025 -
Polisi Identifikasi Pelaku Pencurian Rp 800 Juta di Lampung Barat, Diduga Kelompok Luar Daerah
Senin, 15 September 2025