Asperindo Lampung Optimis Subsidi Ongkir Dongkrak Trafik Pengiriman Logistik
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Lampung optimistis, jika kebijakan pemberian subsidi untuk ongkos kirim pada Harbolnas Ramadhan 2021 akan bisa mendongkrak trafik pengiriman.
"Kita optimis jika kebijakan tersebut mampu mendongkrak trafik pengiriman. Namun saat ini kami juga sedang menunggu lebih lanjut regulasi kebijakan tersebut dari pemerintah pusat," kata Sekretaris Asperindo Lampung, Supriyatna, saat dimintai keterangan, Kamis (22/4/2021).
Ia melanjutkan, rencana pemerintah yang akan menyiapkan dana Rp500 miliar untuk menyubsidi ongkos kirim dari pembelian barang melalui daring pada Harbolnas yang berlangsung pada H-10 atau H-5 menjelang Idul Fitri masih dalam penyusunan mekanisme.
"Regulasi belum fiks dan belum jelas, ketegasannya apakah untuk darat atau untuk udara belum jelas. Keputusan tersebut belum tertuang dalam SK menteri atau Presiden belum ada," lanjutnya.
Namun pihaknya berharap, sesuai dengan Undang-undang Nomor 38 tahun 2009 pasal 4 tentang pengiriman maka diharapkan subsidi tersebut juga dapat diberikan untuk BUMN, BUMD, swasta maupun Koperasi.
"Kita masih menunggu mekanisme dan kebijakan lebih lanjut. Kita harus lihat tepat sasaran atau tidak kebijakan yang ada. Namun tentunya berharap subsidi tersebut juga diberikan untuk perusahaan swasta juga," ujarnya.
Ia juga mengatakan jika berkaca dari tahun sebelumnya setiap kali ramadhan dan Idul Fitri jasa pengiriman barang selalu mengalami peningkatan jumlah volume.
"Peningkatan bisa mencapai 50 persen daripada bulan-bulan biasanya. Apa lagi pada tahun ini ada kebijakan larangan mudik jadi orang kirim hadiah bisa lewat paket," terangnya.
Sementara itu, Levi Septiani (24) salah seorang pembisnis baju kaum wanita yang dijual secara online mengaku jika sejak beberapa hari terakhir ini mulai ada peningkatan pengiriman barang.
"Alhamdulillah mulai ada peningkatan yang cukup tinggi. Di bulan-bulan biasanya dalam sehari bisa kirim 30 paket tapi saat puasa ini bisa sampai 60 kali dalam satu hari," ujar Levi.
Ia melanjutkan, permintaan tersebut diprediksi akan terus mengalami peningkatan hingga menjelang H-1 perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Semoga terus ada peningkatan pengiriman hingga menjelang hari raya nanti. Karena momen hari raya jadi momentum pemulihan perekonomian," ungkapnya.
Ia juga sepenuhnya menyambut baik adanya wacana dari pemerintah pusat untuk memberikan subsidi ongkos kirim (ongkir) pada hari belanja online nasional (Harbolnas) yang akan dimulai pada H-10 atau H-5 Idul Fitri.
"Tentunya dengan adanya subsidi gratis ongkir tersebut kami sambut baik. Karena juga akan berdampak pada jumlah pengiriman barang yang semakin meningkat," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : TALKSHOW RAMADAN BERSAMA DPRD LAMPUNG : TATA KELOLA PEREKONOMIAN DAERAH (BAGIAN 2)
Berita Lainnya
-
Porsadin ke-VI Nasional Ditutup, Jawa Barat Juara umum
Minggu, 17 November 2024 -
Prodi Sisfo UIN RIL Jalani Asesmen Lapangan LAM INFOKOM
Minggu, 17 November 2024 -
Empat Dosen FEB Unila Benchmarking ke Tokyo International University
Minggu, 17 November 2024 -
Angka Pekerja di Lampung Terkena PHK Meningkat, Segini Jumlahnya
Minggu, 17 November 2024