Abdul: Bisnis Kerupuk Dimasa Pandemi Covid-19 Tak Lagi Renyah
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Pasca merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia awal Maret 2020 silam, hampir seluruh sektor mengalami dampak yang sangat serius akibat pandemi tersebut.
Hal itu juga dialami Abdul (32), warga Kelurahan Tanjung Aman Gang Persilu Kotabumi Lampung Utara. Dimana bisnis kerupuk yang ditekuni dari 5 tahun yang lalu mengalami penurunan penjualan secara drastis.
"Beginilah bang. Mungkin bukan saya saja, tapi dampak Corona ini berimbas juga dengan bisnis kerupuk saya. Walaupun dari pemerintah ada bantuan untuk bantu usaha, tapi tidak juga merata," keluh Abdul, saat ditemui kupastuntas.co, Kamis (22/04/2021).
Ia juga menceritakan, bisnis berdagang kerupuk pada tahun sebelum adanya pandemi Covid-19, mampu menjual 12 Ton kerupuk setiap bulannya dari empat kios yang dimilikinya di Kotabumi. Namun saat ini terjual 3 Ton kerupuk sudah bersyukur.
"Bisa dihitung, kalau hanya laku 3 Ton maka keuntungan hanya berkisar Rp3 juta per bulan. Sedangkan biaya operasional dan kebutuhan keluarga tidak mencukupi dan beruntung masih ada sedikit tabungan," imbuh Abdul.
Selain itu, ada 4 jenis kerupuk yang dijual dan tergolong kerupuk goreng yang dikirim langsung dari Baturaja Sumatera Selatan dengan merk dagang tertentu dan satu-satunya di Kotabumi.
"Kerupuk saya merk Kunci Mas. Jadi merk itu dari produsen sana dan saya hanya menjual dan satu-satunya di Lampung Utara. Dijamin bang Enak dan renyah," seloroh Abdul.
Terkait dengan program bantuan UMKM dirasa belum cukup membantu dan dimasa pandemi sampai saat ini, ia menjelaskan, baru satu kali menerima bantuan sebesar Rp1.200.000 pada bulan Desember lalu.
"Kalau bantuan saya pernah dapat satu kali di bulan Desember 2020," tutup Abdul.
Dia juga berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir agar usaha yang ditekuninya dapat kembali berjalan normal dan daya beli masyarakat kembali membaik. (*)
Video KUPAS TV : DAMPINGI SUAMI HINGGA MENJADI BUPATI, WANITA JANGAN ANTI DENGAN POLITIK! (BAGIAN 2)
Berita Lainnya
-
Kecewa Dipecat karena Mencuri, Mantan Satpam Bakar Kantor Pelayanan Pajak Lampung Utara
Senin, 09 Desember 2024 -
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 2024 di Gunung Sadar Lampura Diduga Syarat Penyelewengan
Selasa, 03 Desember 2024 -
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024