Bandar Lampung, Kupastuntas.co - PT Angkasa Pura II memprediksi akan adanya lonjakan jumlah penumpang hingga 30 persen di Bandara Raden Inten jelang larangan mudik hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Puncak tren kenaikan mendekati pelarangan mudik kami prediksi akan mengalami peningkatan sekitar 30 persen terhadap kondisi sebelumnya," kata General Manager Angkasa Pura II, Muhammad Hendra Irawan, saat dimintai keterangan, Rabu (21/4/2021).

Menurutnya, dalam satu hari jumlah frekuensi penerbangan rute domestik mencapai 13 hingga 14 kali penerbangan dengan kapasitas penumpang lebih kurang mencapai 1.500 orang. 

"Rata-rata dalam satu hari saat ini penerbangan antara 13 hingga 14 kali penerbangan dengan kapasitas penumpang kurang lebih 1.500 orang perhari nya," jelas Hendra.

Sementara itu sebagai langkah antisipasi adanya lonjakan penumpang sebelum pemberlakuan larangan mudik, pihaknya telah melakukan berbagai pengetatan protokol kesehatan.

"Saat ini di bandara sudah disediakan tes GeNose dan juga swab antigen. Jadi calon penumpang tinggal memilih akan menggunakan pemeriksaan Covid-19 yang mana," ucapnya.

Ia mengatakan pihaknya juga secara prinsip akan mengikuti  Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021.

"Jadi sementara kita akan tetap mematuhi ketentuan yang di berlakukan tentang larangan mudik yang tertuang dalam surat edaran nomor 13 sembari menunggu SE dari Kemenhub," tuturnya.

Namun ia memastikan jika pihaknya tidak akan memberlakukan penutupan operasional bandara. Hal tersebut untuk memastikan kelancaran distribusi logistik juga penerbangan darurat. 

"Kalau bandara secara prinsip tidak kita lakukan penutupan. Karena bandara sendiri tetap fungsinya harus berjalan baik yang untuk logistik dan lain-lain," paparnya.

Hingga saat ini ada beberapa maskapai di Bandara Raden Inten yang sudah melayani rute penerbangan domestik seperti Batik Air, Garuda Indonesia, Lion Air hingga Citilink.

Diketahui selama periode 1 Januari hingga 18 April total penumpang berjumlah 123.002 orang, lalu jumlah penerbangan mencapai 1.695 pesawat. (*)