• Rabu, 17 April 2024

Warga Pekon Kedaung Pringsewu Nyaris Tewas Diterkam Beruang

Selasa, 20 April 2021 - 11.55 WIB
677

Korban saat dirawat di Rumah Sakit Mitra Huda. Foto: Rifaldi/Kupastuntas.co

Pringsewu, Kupastuntas.co - Seorang warga Dusun Sukaherang Pekon Kedaung Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu bernama Dahrun (55) hampir tewas diterkam seekor beruang.

Hewan buas ini menyerang dan menerkam Dahrun pada Senin (19/4/21) sekitar pukul 15.30 WIB. 

Saat itu Dahrun tengah membetulkan pipa saluran air di kebun miliknya yang berada di areal hutan register 21 yang juga tidak jauh dari perkampungan tempat tinggalnya. 

Dahrun mengalami luka parah dibagian wajah serta kepala bagian belakang dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit Mitra Husada Pringsewu.

Kapolsek pardasuka AKP Lukman Hakim mengungkapkan bahwa korban diserang beruang saat memperbaiki pipa saluran air di kebun miliknya yang berada di areal hutan register 21.

“Korban sedang memperbaiki pipa air, tiba tiba datang seekor beruang dan langsung menyerang korban dengan cara menggigit dan mencakar di bagian wajah dan kepala," kata AKP Lukman Hakim, Selasa (20/4/2021).

Lanjut, Kata AKP Lukman Hakim, korban hanya bisa berontak dan berteriak minta tolong tanpa melakukan perlawanan. Ketika korban terluka parah beruang tersebut pergi.

"Korban berteriak minta tolong tersebut didengar saksi Tomi yang kebetulan sedang berada di kebunnya yang berdekatan dengan kebun korban," jelas Kapolsek.

Kemudian Tomi datang menemui korban sudah dalam keadaaan tidak berdaya dan mengalami luka parah di bagian wajah, kepala bagian belakang akibat digigit dan dicakar beruang.

Melihat kondisi korban, Tomi membawa korban ke dalam gubuk karena kesulitan untuk membawa korban kekampung.

Selanjutnya Tomi turun ke desa untuk meminta pertolongan warga untuk langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Mengetahui peristiwa penyerangan hewan buas tersebut, pihaknya langsung melakukan imbuan kepada warga supaya sementara ini agar tidak melakukan aktivitas di area sekitar tersebut.

Selain itu, Kapolsek Pardasuka menuturkan petugas akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kehutanan Provinsi Lampung yang mempunyai wewenang atas pengelolaan hutan dilokasi terjadinya penyerangan.

“Antisipasi terjadinya penyerangan kembali, warga untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di hutan register,” pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : LOMBA GRASSTRACK PIALA DANBRIGIF 4 MARINIR DIIKUTI RATUSAN PEMBALAP

Editor :