Tiga ASN Pemkot Metro Positif Covid-19, Ini Rinciannya
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/tiga-asn-pemkot-metro-positif-covid-19-ini-rincian_20210419164407.jpg)
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro drg. Erla Adrianti. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Pasien positif Covid-19 di Kota Metro kembali bertambah 8 kasus. Dimana tiga diantaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif yang bertugas di lingkungan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Senin (19/4/2021).
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro, drg. Erla Adrianti menyampaikan, dengan tambahan delapan kasus baru tersebut, kini total akumulasi pasien Covid-19 di Metro menjadi 794 kasus.
Adapun tiga kasus baru yang merupakan ASN tersebut, dengan rincian, pasien nomor 789 berinisial WN (38), warga Jalan Bumi Sari, Kelurahan Sumbersari Bantul, Kecamatan Metro Selatan. Perempuan yang merupakan ASN Pemkot Metro itu dinyatakan positif Covid-19 setelah sebelumnya rekan kerja WN terlebih dahulu positif Covid-19.
Pada 10 April, WN mengeluhkan batuk dan demam. Kemudian pada 12 April menjalani rapid antigen dan hasilnya reaktif. Lalu pada 13 April WN diswab, lalu pada 17 April hasil Swab yang keluar menyatakan positif Covid-19. Kini ia menjalani isolasi mandiri di rumah.
ASN Pemkot Metro selanjutnya ialah pasien nomor 790, DKS (39) perempuan, warga Perumnas JSP Kelurahan Tejoagung Kecamatan Metro Timur. Ia terkonfirmasi setelah rekan kerjanya terlebih dahulu dinyatakan positif Corona.
Pada 11 April, DKS mengeluhkan pilek, demam dan hilang penciuman. Lalu tanggal 12 April menjalani rapid antigen dan hasilnya reaktif. Kemudian pada 13 April ia melakukan Swab dan hasil yang keluar pada 17 April menyatakan positif Covid-19. Kini DKS menjalani isolasi mandiri di rumah.
Berikutnya ialah pasien nomor 791 berinisial RSCG (23) laki-laki, warga Jalan Banteng, Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah sebelumnya rekan kerja RSCG terlebih dahulu dinyatakan positif Corona.
Pada tanggal 12 April 2021 ia melakukan rapid antigen dan hasilnya reaktif. Lalu pada 13 April dilanjutkan dengan swab dan hasil yang keluar pada 17 April 2021 menyatakan positif. Kini ia menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Selain tiga ASN, 5 kasus baru positif Covid-19 lainnya, yaitu, pasien nomor 787 berinisial AH (36) perempuan, warga Jalan Kunang Keurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, yang berprofesi sebagai Guru," lanjutnya.
Pada tanggal 6 April, AH mengeluh batuk dan demam. Pada 9 April ia melakukan rapid antigen mandiri dan hasilnya reaktif. Lalu 12 April menjalani Swab dan hasil yang keluar pada 16 April menyatakan positif Covid-19. Kini AH menjalani isolasi mandiri di rumah.
Selanjutnya ialah pasien nomor 788 berinisial TS (62), IRT asal Jalan Selagai Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur, yang terkonfirmasi setelah sang suami berinisial H terlebih dahulu menjadi pasien Covid-19 ke 737.
TS yang mengeluhkan batuk pada 12 April tersebut lalu melakukan rapid antigen dan hasilnya reaktif. Kemudian pada 13 April ia melakukan Swab dan hasil yang keluar pada 17 April menyatakan positif Covid-19. Kini TS menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pasien selanjutnya ialah seorang ibu dan anak warga Jalan Ikan Mas Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur.
"Mereka adalah ibu P (49) yang terdaftar sebagai pasien nomor 792 dan anak laki-laki nya berinisial RFT (27) yang menjadi pasien bernomor 793," terangnya.
Keduanya bekerja di lingkungan kesehatan, sang ibu bekerja di Rumah Sakit, sementara anaknya sebagai sales obat. Pada 12 April ibu dan anak itu mendatangi UGD Rumah Sakit dengan keluhan sama yaitu batuk, pusing dan sesak saluran pernapasan.
Saat dilakukan rapid antigen hasilnya dinyatakan reaktif. Lalu pada 13 April melakukan Swab dan hasil yang keluar pada 17 April menyatakan positif Covid-19. Kini ibu dan anak itu menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Metro.
Terakhir ialah seorang ibu rumah tangga asal Jalan Delima, Kelurahan Ganjar Asri, Kecamatan Metro Barat berinisial DV (39). Ia yang masuk daftar pasien nomor 794 itu pada 17 April mendatangi UGD Rumah Sakit dengan keluhan lemas dan batuk.
Saat dilakukan rapid antigen hasilnya reaktif, lalu melakukan Swab pada 18 April 2021 dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19. Kini DV menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Metro. (*)
Video KUPAS TV : SIDAK PASAR PESAWARAN, HARGA BAHAN PANGAN MULAI NAIK
Berita Lainnya
-
Pengecer Elpiji 3 Kg di Metro Bakal Beralih Jadi Sub-Pangkalan, Ini Tujuannya
Kamis, 06 Februari 2025 -
Lima Kecelakaan Terjadi di Metro Lampung, Satu Korban Tewas
Rabu, 05 Februari 2025 -
Polisi Tetapkan Lima Tersangka Kasus Pembunuhan di Metro Lampung, Dua Masih Buron
Rabu, 05 Februari 2025 -
Ada 117 Kasus DBD Dalam Sebulan, Sejumlah Wilayah Metro Lampung di Fogging
Selasa, 04 Februari 2025