Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Sisa anggaran yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah  (NPHD) untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung yang diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung tersisa sebanyak 4,4 Miliar Rupiah dari total keseluruhan dan hibah sebesar 39 Miliar Rupiah.

Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triadi mengatakan, berdasarkan regulasi KPU kota Bandar Lampung diwajibkan menyusun dan menyerahkan laporan kepada walikota dan wakil walikota terpilih setelah 2 bulan penetapan calon terpilih.

"Untuk penetapan calon terpilih Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung itu kan pada 18 Februari, maka hari ini kita menyerahkan laporan tahapan Pilkada 2020, pertanggungjawaban anggaran Pilkada dan menyerahkan buku KPU yang kita buat dengan judul Pilkada di tengah Pandemi," ungkapnya saat ditemui di lingkungan Pemkot Bandar Lampung, Senin (19/04/2021).

Dedy juga menjelaskan, berdasarkan efisiensi dari semua kegiatan, baik kegiatan pengadaan barang dan jasa, kegiatan sosialisasi yang dilakukan secara virtual yang awalnya pertemuan tatap muka, sehingga sisa anggaran hibah hasil efisiensi seluruhnya mencapai 4,4 miliar rupiah. 

"Sisa anggaran hibah efisiensi pilkada itu 4,4 M, dan itu sudah kita kembalikan ke pemerintah kota pada Jumat (16/04/2021) lalu. Jadi kas Dana hibah KPU kota Bandar Lampung sudah kosong dan sudah kita serahkan ke Pemkot Bandar Lampung," ujarnya. 

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Bandar Lampung juga telah menyerahkan anggaran NPHD untuk biaya pengawasan pemilihan Walikota dan wakil walikota Bandar Lampung sebanyak 1,1 miliar rupiah dari total Anggaran yang diberikan oleh Pemkot Bandar Lampung sebanyak 19 miliar rupiah. 

"Sisa NPHD sebesar Rp 1,1 Miliar dari total anggaran NPHD sebanyak 19 Miliar. Ini kita sampaikan, yang kemudian akan segera kita kembalikan ke Pemkot Bandar Lampung dalam waktu dekat, karena tahapan sudah selesai," ungkap ketua Bawaslu Bandar Lampung Candrawansah beberapa waktu lalu.

Dengan begitu, dari total seluruh NPHD yang diberikan Pemerintah kota Bandar Lampung untuk KPU dan Bawaslu Bandar Lampung dalam tahapan Pilkada 2020 sebesar 58 miliar rupiah, sudah dikembalikan 5,5 miliar rupiah. (*)