Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ace Hardware berikan 320 hazmat atau baju alat pelindung diri (APD) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.

"Ini merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) Kawan Lama Grup, dan kami melakukan kegiatan ini di beberapa kota juga," kata Erick Robby, Store Manager ACE Hardware Mall Boemi Kedaton (MBK) ketika dimintai keterangan pada acara penyerahan simbolis hazmat di Kantor Walikota Bandar Lampung, Senin (19/4/2021).

Donasi ini diberikan ke pemkot Bandar Lampung dengan tujuan agar apa yang telah diberikan nantinya dapat tersalurkan sesuai kebutuhan kota dan tepat sasaran.

"Harapannya, ini dapat bermanfaat dan kita juga ada kewajiban ya bersama-sama menaati protokol kesehatan agar Kota Bandar Lampung bisa segera bebas dari Covid-19," harapnya.

Kemudian untuk target penyaluran, Erick menyampaikan bahwa hal tersebut akan diserahkan kepada Pemkot Bandar Lampung.

"Yang membutuhkan APD ini biasanya kan puskesmas atau petugas pemakaman pasien Covid-19. Mungkin teknisnya akan kami serahkan kepada pemerintah kota," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan bahwa pemerintah kota akan dibagikan ke rumah sakit, puskesmas, dan tenaga pemakaman.

"320 sudah cukup banyak untuk bisa kita bagikan nantinya," ungkapnya.

Edwin juga mengatakan dengan ini, diharapkan perusahaan-perusahan lain juga bisa memberikan bantuan kepada pemerintah kota khususnya di bidang kesehatan.

"Ini sudah kesekian kalinya ACE Hardware memberikan bantuan pada kami, Kami cukup berterima kasih kepada ACE Hardware atas perhatinnya pada kami yg telah bekerja di tengah-tengah pandemi," tuturnya.

Edwin mengungkapkan bahwa memang saat ini kota sedang butuh banyak APD, untuk kebutuhan penyuntikan vaksin dan pemakaman kasus Covid-19.

"Sedangkan untuk pemakaman saja, sekali pemakaman butuh 6 baju hazmat," tuturnya.

Begitupun yang disampaikan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, pemerintah kota memang akan memfokuskan pemberian APD ini ke rumah sakit kota, petugas pemakaman, dan puskesmas.

"Biar mereka bisa ganti-ganti biar steril. Bunda berharap dengan teman-teman yang dilapangan, agar bisa menjaga protokol kesehatan karena mereka ini kan petugas, harus selalu siap," kata Walikota. (**)